Berita Sragen
25 SMP Negeri di Sragen Kekurangan Siswa di PPDB 2023, Kebanyakan SMP di Wilayah Perbatasan
Sekolah yang masih kekurangan siswa kebanyakan sekolah yang berlokasi di perbatasan.
Penulis: Septiana Ayu Lestari | Editor: Vincentius Jyestha Candraditya
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari
TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Tercatat sebanyak 25 SMP Negeri di Kabupaten Sragen masih kekurangan siswa atau daya tampungnya belum terpenuhi usai PPDB online 2023 ditutup.
Dimana, PPDB online tahap dua yang dibuka mulai 4-8 Juli 2023, membuka 3 jalur pendaftaran yakni zonasi, prestasi dan perpindahan orang tua.
Kabid Pembinaan SMP Dinas Pendidikan Kabupaten Sragen, M. Farid Wajdi mengatakan sekolah yang masih kekurangan siswa kebanyakan sekolah yang berlokasi di perbatasan.
"SMP wilayah perbatasan (yang masih kuotanya belum terpenuhi)," ujarnya kepada TribunSolo.com, Minggu (9/7/2023).
Lanjutnya, SMPN 3 Sragen yang berlokasi di tengah Kota Sragen juga masih kekurangan murid untuk tahun ajaran 2023/2024.
Meskipun wilayah zonasi diperluas, ternyata belum mampu memenuhi kuota yang disediakan pihak sekolah.
"Iya, SMPN 3 Sragen masih kekurangan siswa," kata Farid.
Baca juga: PPDB SMP Sragen 2023 Usai, SMPN 2 Sragen Favorit Jalur Zonasi, Ada 203 Pendaftar
Baca juga: Pilkades Sragen 2024 : Ada 10 Lowongan Kades, Agustus Ditarget Buka Pendaftaran
Dikutip dari laman ppdb.sragenkab.go.id, jumlah pendaftar di SMPN 3 Sragen jalur zonasi pilihan pertama hanya ada 75 calon peserta didik.
Untuk jalur prestasi, jumlah pendaftar sebanyak 26 siswa dan seorang siswa mendaftar di jalur perpindahan orang tua.
Sedangkan, jumlah siswa yang diterima di jalur zonasi sebanyak 122 orang, kuota jalur prestasi terpenuhi 45 orang, dan satu siswa yang mendaftar di jalur perpindahan orang tua juga diterima.
Dengan begitu, total jumlah siswa yang diterima di SMPN 3 Sragen tahun ini sebanyak 168 siswa.
Kuota SMPN 3 Sragen untuk jalur selain afirmasi hanya terisi 78,8 persen dari daya tampung 213 kursi.
Sedangkan, presentasi penerimaan peserta didik baru paling rendah terjadi di SMPN 2 Jenar.
Dimana, SMPN 2 Jenar hanya terdapat 47 pendaftar di jalur zonasi, sedangkan di 2 jalur yang lain tidak terdapat pendaftar.
SMPN 2 Jenar hanya menerima 48 siswa dari daya tampung yang disediakan 128 kursi atau hanya terisi 37,5 persen.
(*)
Kecelakaan Maut Motor vs Truk Terjadi di Ngarum Sragen, Satu Orang Meninggal Dunia |
![]() |
---|
Dapur Rumah Warga Sragen Terbakar, Api Tak Merembet Berkat Teriakan Minta Tolong Tetangga |
![]() |
---|
Ditinggal Pergi Belanja, Dapur Rumah Warga Desa Mojorejo Sragen Ludes Terbakar |
![]() |
---|
Sosok KA, Pak Ogah di Sragen yang Diamankan Polisi, Disebut Suka Memaksa Minta uang |
![]() |
---|
Viral Perempuan Naik Motor Lawan Arah dan Tak Pakai Helm di Sragen, Polisi Sebut Ada Faktor Sengaja |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.