Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Pemilu 2024

Baliho Prabowo-Jokowi Jajah Kandang Banteng Bikin PDIP Gerah, Gerindra Bantah sebagai Pemasang

Sebelumnya, Hasto Kristiyanto menyoroti baliho-baliho Prabowo-Jokowi yang dipasang secara masif di kantong-kantong suara PDIP.

Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
Tribunsolo.com/Ahmad Syarifudin
Baliho Bacapres Gerindra Prabowo Subianto dan Presiden Joko Widodo yang terpasang di Flyover Manahan. 

TRIBUNSOLO.COM - Ketua Harian Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad membantah tegas jika baliho di jalan yang bergambar Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto dan Presiden RI Joko Widodo, dipasang olehnya.

Sufmi Dasco mengungkapkan hal itu, menanggapi pernyataan Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDI-P) Hasto Kristiyanto.

Seperti dikutip TribunSolo.com dari Kompas.com, Hasto curiga pemasangan baliho Prabowo dan Jokowi adalah upaya menyedot suara partainya.

Baca juga: Banyak Parta Belum Gabung Ditengarai Elektabilitas Ganjar Pranowo Naik Turun, Apakah PDIP Panik?

"Ya saya pikir itu bukan dari kami, itu juga banyak ditanya di seluruh Indonesia ada spanduk-spanduk seperti itu," kata Sufmi Dasco saat ditemui usai menghadiri acara konsolidasi akbar pengurus Gerindra Tangerang Raya di Lapangan Ahmad Yani, Kota Tangerang, Minggu (9/7/2023).

Wakil Ketua DPR RI ini lantas mempersilakan partai politik lain apabila ingin menggunakan foto Presiden Joko Widodo di dalam spanduk mereka.

Menurut Sufmi Dasco, pemasangan baliho bergambar Menteri Pertahanan dan Kepala Negara itu bisa jadi wujud kreatifitas pendukung Prabowo Subianto.

"Saya pikir kalau ada partai lain yang juga mau pasang, ya kita juga tidak akan protes, karena itu kan saya pikir ya mungkin kreatifitas dari pendukung," imbuh dia.

Baca juga: Kemunculan Baliho Jokowi-Prabowo, Sebut Hanya di Basis PDIP, Hasto : Untuk Memancing Elektoral

Sebelumnya, Hasto Kristiyanto menyoroti baliho-baliho Prabowo-Jokowi yang dipasang secara masif di kantong-kantong suara PDIP.

"Di daerah Sumatera Barat, Aceh, Jawa Barat, (baliho) itu enggak ada, sedikit sekali, bahkan Sumatera Barat itu praktis tidak ada, jadi itu foto untuk memancing elektoral," kata kata Hasto di Rumah Aspirasi Relawan Ganjar, Jakarta, Sabtu (8/7/2023).

Baliho yang menggambarkan kebersamaan Prabowo dan Jokowi dipasang di sejumlah daerah dalam beberapa waktu terkahir.

Misalnya di Semarang terdapat 211 baliho bergambar Jokowi dan Prabowo.

Baca juga: Baliho Prabowo-Jokowi Muncul di Tawangmangu, Gerindra Karanganyar Tegaskan Bukan Partai yang Pasang

Ketua Dewan Perwakilan Cabang Partai Gerindra Kota Semarang Joko Santoso mengakui bahwa pihaknya yang memasang baliho tersebut di Kota Semarang.

"Kami hanya mengingatkan kepada masyarakat bahwa yang pernah disampaikan Pak Jokowi bahwa tahun 2024 jatahnya Pak Prabowo," kata dia, 28 Juni 2023 lalu.

Hasto pun mengklaim jika rekam jejak Jokowi lebih sesuai jika dibandingkan dengan Ganjar Pranowo, bakal capres PD-P, bukan Prabowo yang dicalonkan Gerindra.

"Kita lihat saja dengan prestasi-prestasi tentang kesesuaian antara Pak Ganjar dengan Pak Jokowi. Jadi spanduk baliho itu kan demokrasi yang sifatnya artifisial, bukan substansial," sebut Hasto.

DIa juge menyebut Ganjar adalah bacapres yang bakal melanjutkan program pembangunan Jokowi.

Hal itu sudah ditegaskan lewat Rapat Kerja Nasional III PDI Perjuangan pada Juni 2023 lalu.

"Kepemimpinan Pak Ganjar Pranowo merupakan kesinambungan, bahkan program-program dan legacy dari Pak Jokowi pun telah diputuskan di dalam rakernas untuk dilanjutkan," ujar Hasto.

(*)

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved