Pemilu 2024
Di Balik Rencana Pertemuan Megawati-Cak Imin : Ada Komunikasi Intensif Puan dan Ketum PKB
Ketum PDIP, Megawati Soekarnoputri dan Ketum PKB, Muhaimin Iskandar (Cak Imin) akan bertemu dalam waktu dekat ini.
Penulis: Tribun Network | Editor: Adi Surya Samodra
TRIBUNSOLO.COM - Ketum PDIP, Megawati Soekarnoputri dan Ketum PKB, Muhaimin Iskandar (Cak Imin) akan bertemu dalam waktu dekat ini.
Ketua DPP PDIP, Ahmad Basarah angkat bicara perihal itu.
Menurutnya, pertemuan dua elite politik tersebut hanya masalah waktu saja.
"Memang pertemuan Gus Muhaimin Iskandar, Ketua Umum PKB dengan Ibu Megawati Seokarnoputri dalam kapasitas beliau sebagai Ketua Umum PDI Perjuangan, tinggal menunggu waktu," kata dia, Sabtu (8/7/2023) dikutip dari Tribunnews.
Menurut Ahmad, rencana pertemuan Cak Imin dan Megawati tersebut sepertinya telah dikomunikasikan secara intensif oleh Puan Maharani dan Cak Imin.
Baca juga: PPP Masih Optimistis, Sandiaga Uno Bakal Dilirik PDIP : Pilihan Tepat Mendampingi Mas Ganjar
Mengingat Puan dan Cak Imin sama-sama menjabat sebagai pimpinan DPR.
"Saya kira melalui Mbak Puan sebagai Ketua DPP PDIP Bidang Politik juga Ketua DPR, serta kolega Gus Muhaimin, pimpinan DPR, sudah membangun komunikasi yang intensif di antara kedua belah pihak partai ini," terang Ahmad Basarah.
Ahmad menilai, pertemuan Megawati dan Cak Imin bukanlah suatu hal yang luar biasa.
Karena selama ini PKB dan PDIP telah menjalin kerjasama politik yang cukup panjang.
Ahmad Basarah juga menyebut Cak Imin bukanlah orang lain bagi Megawati dan sudah dianggap seperti keluarga sendiri.
Baca juga: Kemunculan Baliho Jokowi-Prabowo, Sebut Hanya di Basis PDIP, Hasto : Untuk Memancing Elektoral
"Dan saya kita ini bukan hal yang terlalu luar biasa, karena memang selama ini antara PKB dan PDIP sudah menjalin kerjasama politik yang cukup panjang."
"Selain kerjasama kelembagaan partai politik antara PKB dan PDIP, secara personal Gus Muhaimin Iskandar juga bukan orang lain bagi Ibu Mega. Beliau sudah dianggap sebagai keluarga sendiri," ungkap Ahmad Basarah.
Bahkan dulu, Presiden ke-4 Indonesia yang juga tokoh PKB, Abdurrahman Wahid atau Gus Dur pernah menitipkan langsung Cak Imin kepada Megawati.
Tepatnya pada saat awal-awal pergerakan reformasi.
"Dulu Gus Dur secara resmi menitipkan Gus Muhaimin dan Gus Saifullah Yusuf pada saat awal-awal pergerakan reformasi dulu ke Ibu Mega," imbuh Ahmad Basarah.
Ada 'Kejutan'
Sebelumnya, pertemuan Ketum PDIP, Megawati Soekarnopitro dan Ketum PKB, Muhaimin Iskandar akan dilakukan dalam waktu dekat.
Waketum PKB, Jazilul Fawaid mengungkapkan akan adanya kejutan dalam pertemuan dua tokoh politik tersebut.
"Ya Kalau menurut saya iya (ada kejutan), karena apapun Bu Megawati ini bagian penting tokoh utama lah di Pilpres," kata Jazilul, Jumat (7/7/2023) dikutip dari Tribunnews.
Terlebih, Jazilul menyebut Cak Imin juga disebut-sebut menjadi salah satu kandidat yang maju di Pilpres 2024.
Baca juga: Bila Gabung Koalisi Perubahan, Demokrat Sambut Golkar, Airlangga Pernah Bertemu Surya Paloh & AHY
Baca juga: Aksi People Power di Solo, Tuntut Jokowi Tak Cawe-cawe di Pemilu 2024, Gibran Tanggapi Santai
"Ya mestinya pembahasannya akan memberikan kejutan, tapi ya enggak tahu juga jangan-jangan bahas yang lain," ujar Jazilul lalu tertawa.
Namun, dia tak menampik jika publik berpersepsi bahwa pertemuan Megawati dan Cak Imin akan ada kejutan.
Jazilul menuturkan sejauh ini hubungan Megawati dan Cak Imin bagaikan seorang ibu dan anak.
"Selama ini dari sejarahnya begitu Ibu Mega juga mengatakan itu, ibu semuanya juga mengatakan itu, itu menunjukkan hubungan historis yang sangat dekat," ungkapnya.
(*)
Gibran Menyambut Bergabungnya PKS di Koalisi Pemerintah, Soal PDIP Tunggu Keputusan Prabowo |
![]() |
---|
Gagal Dilantik, Caleg dari PDIP Datangi Kantor KPU Lagi dan Minta Tunda Pelantikan DPRD Karanganyar |
![]() |
---|
Anggota DPRD Boyolali Periode 2024-2029 Dilantik, Susetya Kusuma Jadi Ketua Sementara |
![]() |
---|
Jalan Tarso dan Teguh di Pilkada Wonogiri Jateng Makin Terbuka, Golkar Beri Rekomendasi |
![]() |
---|
Blak-blakan Teguh Prakosa Bicara Soal Koalisi di Solo Jateng: Sebut Masih Cair, Bisa Berubah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.