Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Boyolali

Di Boyolali Pernah Terjadi Kasus Antraks 2012 Lalu, Tiap Tahun Daerah Endemi Diuji Tanahnya 

Antraks pernah terjadi di Boyolali. Hingga kini pengawasan terus dilakukan mengantisipasi kasus terulang. Namun, hingga kini belum ada temuan lagi.

Penulis: Tri Widodo | Editor: Ryantono Puji Santoso
TribunSolo.com/Tri Widodo
Petugas kesehatan hewan melakukan vaksinasi terhadap sapi di Desa Banyuanyar, Kecamatan Ampel, Boyolali, Rabu (12/7/2023). 

Selain itu pengambilan sampel tanah juga dilakukan di daerah sekitar pasar hewan dan sekitar tempat pemotongan hewan.  

Pengambilan sampel tanah juga dilakukan di tempat penyembelihan ternak.

“Selanjutnya, sampel dibawa ke laboratorium di Wates, Kulonprogo,” katanya.

Karena memang, penyakit Antraks disebabkan oleh bakteri.

Kemudian bakteri keluar dari hewan maka sporanya bisa sembunyi di dalam tanah.

Bahkan spora Antraks ini dapat bertahan di dalam tanah selama berpuluh-puluh tahun.

Sehingga tak menutup kemungkinan, Antraks ini bisa menular melalui rumput, petugas hewan, kendaraan yang melintasi tanah yang terdapat spora Antraks.

"Setiap tahun, di ambil dan diuji sampelnya, dan hasilnya aman (dari Antraks)," tambahnya.

Selain itu, pihaknya juga terus melakukan vaksinasi terhadap hewan ternak yang ada di Boyolali. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved