Berita Boyolali
Di Boyolali Pernah Terjadi Kasus Antraks 2012 Lalu, Tiap Tahun Daerah Endemi Diuji Tanahnya
Antraks pernah terjadi di Boyolali. Hingga kini pengawasan terus dilakukan mengantisipasi kasus terulang. Namun, hingga kini belum ada temuan lagi.
Penulis: Tri Widodo | Editor: Ryantono Puji Santoso
Selain itu pengambilan sampel tanah juga dilakukan di daerah sekitar pasar hewan dan sekitar tempat pemotongan hewan.
Pengambilan sampel tanah juga dilakukan di tempat penyembelihan ternak.
“Selanjutnya, sampel dibawa ke laboratorium di Wates, Kulonprogo,” katanya.
Karena memang, penyakit Antraks disebabkan oleh bakteri.
Kemudian bakteri keluar dari hewan maka sporanya bisa sembunyi di dalam tanah.
Bahkan spora Antraks ini dapat bertahan di dalam tanah selama berpuluh-puluh tahun.
Sehingga tak menutup kemungkinan, Antraks ini bisa menular melalui rumput, petugas hewan, kendaraan yang melintasi tanah yang terdapat spora Antraks.
"Setiap tahun, di ambil dan diuji sampelnya, dan hasilnya aman (dari Antraks)," tambahnya.
Selain itu, pihaknya juga terus melakukan vaksinasi terhadap hewan ternak yang ada di Boyolali. (*)
ALASAN Sopir Pikap Divonis 8 Bulan Bui Pasca Buat Petani Tewas Terlempar di Boyolali, Dianggap Lalai |
![]() |
---|
Sopir dalam Insiden Laka Mobil Pikap Sayur di Selo Boyolali Divonis 8 Bulan Penjara |
![]() |
---|
3 Fakta Menghitamnya Sungai di Sambi Boyolali, Pelaku Pembuang Limbah yang Cemari Diminta Bertobat |
![]() |
---|
Diduga Tercemar Limbah, Sungai di Sambi Boyolali Keruh Hitam dan Berbau |
![]() |
---|
Warga di Dua Desa Boyolali Resah, Sungai yang Biasa Mereka Gunakan Tercemar Limbah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.