Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Pemilu 2024

Diam Zulhas, Saat Ditanya Wacana Duet Dengan Airlangga, Meski Disebut Punya 'Chemistry' Yang Baik

Wacana menduetkan Ketum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas) dan Ketum Golkar Airlangga Hartarto di Pemilu 2024 masih ada. 

Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Adi Surya Samodra
TribunSolo.com / Mardon Widiyanto
Mendag Zulkifli Hasan saat meninjau Pasar Colomadu, Malangjiwan, Colomadu, Karanganyar, Rabu (12/7/2022). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto

TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Wacana menduetkan Ketum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas) dan Ketum Golkar Airlangga Hartarto di Pemilu 2024 masih ada. 

Adapun Sekjen PAN, Eddy Soeparno menyebut bahwa banyak kader PAN yang mengusulkan Airlangga menjadi bakal calon presiden dan didampingi Zulhas.

Zulhas pun tidak mau merespons wacana tersebut saat ditanya di Pasar Colomadu, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar. 

Dari pantauan TribunSolo.com, di lokasi, Zulhas tiba di Pasar Colomadu sekira pukul 08.42 WIB.

Zulhas datang ke Pasar Colomadu, Kabupaten Karanganyar untuk melakukan inspeksi dadakan harga pasar sebagai Menteri Perdagangan RI.

Baca juga: Sinyal Koalisi Pendukung Prabowo Bertambah, PAN Bergabung ? Elite Gerindra : Alot pun Kita Tungguin

Baca juga: Kemana Dukungan PAN Berlabuh? Kuncinya di Erick Thohir, Lolos Jadi Bacawapres Ganjar atau Prabowo

Zulhas turun ke pasar untuk mengecek harga pasar di sana.

Selain itu, Zulhas juga membeli barang dagangan dari pedagang dan meminta untuk membagikan ke masyarakat.

Hal tersebut tersebut dilakukan ke setiap pedagang yang dikunjunginya.

Selain itu, pria yang menjabat Ketum PAN juga membagi-bagikan uang kepada pedagang pasar.

Pada pukul 09.10 WIB, Zulhas melakukan wawacara doorstop terhadap para wartawan terkait pantauan harga pasar.

Namun saat ditanya soal politik, Zulhas tidak menjawab dan langsung memasuki mobil dan meninggalkan lokasi.

Punya Chemistry

Adapun Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Yandri Susanto menyebutkan Zulhas dan Airlangga memiliki “chemistry” yang baik, jika benar-benar dipasangkan pada Pilpres 2024.

“Ya kalau Bang Zulhas kan sudah sering ketemu sama Pak Airlangga, ya kan, chemistry-nya sudah nyambung,” kata Yandri di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta Pusat, Minggu (9/7/2023), dikutip dari Kompas.com.

Terlebih, PAN dan Golkar saat ini tergabung dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).

Yandri mengatakan bahwa KIB juga masih jalan terus.

“Jadi saya kira, kedua partai ini (PAN dan Golkar) dari sisi komunikasi ataupun kelengkapan presidential threshold enggak ada masalah, tinggal apakah benar ini benar-benar terwujud ya belum tahu,” ujar Yandri.

Baca juga: Syarat PAN Berikan Dukungan ke Ganjar atau Prabowo di Pilpres 2024, Erick Thohir Harus Jadi Cawapres

Baca juga: Golkar Beri Sinyal Dukung Prabowo Subianto di Pilpres 2024, Gerindra Tak Mau Ge-er

Di sisi lain, PAN juga membuat skenario pasangan Prabowo Subianto-Erick Thohir dan Ganjar Pranowo-Erick Thohir untuk Pilpres 2024.

“Kami sampaikan kalau di pilpres kan kami ada tiga skenario, kalau tidak Prabowo-Erick, Ganjar-Erick, atau Airlangga-Zulhas,” kata Yandri.

“Jadi Bang Zulhas masih punya kemungkinan jadi cawapres,” ucap dia.

Dalam penyerahan berkas perbaikan ke KPU itu, PAN menyerahkan nama 580 bacaleg dari 84 dapil, dengan tingkat keterwakilan perempuan 37 persen.

“Perlu kami sampaikan juga dari 580, incumbent 44 orang nyalon lagi,” kata Yandri.

Zulhas sejauh ini belum terdaftar sebagai bakal calon legislatif (bacaleg) untuk Pemilu 2024.

Sebab, Yandri mengatakan, Zulhas berpotensi didaftarkan menjadi bakal calon wakil presiden (bacawapres) untuk Pilpres 2024.

“Kami sampaikan kalau di pilpres kan kami ada tiga skenario, kalau tidak Prabowo-Erick, Ganjar-Erick, atau Airlangga-Zulhas,” kata Yandri.

“Jadi Bang Zulhas masih punya kemungkinan jadi cawapres,” ucap Yandri.

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved