Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Pemilu 2024

Mungkinkah Pilpres 2024 Diikuti 4 Paslon? PAN Buka Opsi Duetkan Airlangga dan Zulkifli Hasan

PAN membuka opsi duet Airlangga Hartarto dan Zulkifli Hasan atau Zulhas melalui Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) di Pilpres 2024.

Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
Kolase Tribunnews
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan. 

TRIBUNSOLO.COM, JAKARTA - Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 saat ini masih terbuka untuk diikuti tiga pasangan calon (paslon) atau lebih.

Selain Prabowo Subianto, Anies Baswedan, dan Ganjar Pranowo yang digadang ikut kontestasti politik lima tahunan, masih ada peluang adanya poros baru.

Sebagaimana seperti yang disampaikan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PAN, Eddy Soeparno.

Baca juga: PDIP Gerah Marak Baliho Gambar Prabowo-Jokowi, Presiden RI Justru Tanggapi Santai : Lha Ya Gimana Ya

Pihaknya membuka opsi duet Airlangga Hartarto dan Zulkifli Hasan atau Zulhas melalui Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) di Pilpres 2024.

Eddy mengatakan PAN dan Golkar tetap berkomitmen di KIB meskipun Partai Persatuan Pembangunan (PPP) telah mendukung Ganjar Pranowo.

"Kami tetap membuka opsi mengusung Pak Airlangga dan Pak Zulhas di Pilpres 2024," kata Eddy di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (13/7/2023).

Ia pun menjelaskan, kans duet Airlangga-Zulhas masih terbuka, apa lagi masa pendaftaran di Komisi Pemilihan Umum (KPU) masih 4 bulan lagi

Baca juga: Kaesang Pakai Kaus Ganjar Pranowo, Pengamat Politik Sebut Kode Setia kepada PDIP di Pilpres 2024

"Jadi kita berharap bahwa dalam kurun waktu lebih cepat lebih baik, kita bisa memutuskan apapun tetapi kita putuskan ini bisa segera agar masyarakat bisa mengetahui siapa-siapa saja yang akan maju di Pilpres 2024," ujar Eddy.

Kendati demikian, PAN tetap memprioritaskan untuk menyodorkan Erick Thohir sebagai bakal calon wakil presiden (cawapres).

"Itu sudah kami sampaikan secara konsisten dalam beberapa kesempatan. Itu opsi pertama kali," ungkapnya.

Menurutnya, PAN akan segera menekan kontrak kerja sama apabila baik Prabowo Subianto maupun Ganjar memilih Erick cawapres.

"Siapapun di antara para capres yang tadi saya sebut Pak Ganjar atau tadi Pak Prabowo yang mengambil Pak Erick sebagai cawapres tentu kami akan segera bisa memutuskan arah politik kita di Pilpres," ucapnya.

"Saya bahkan sebagai Sekjen ibaratnya saya merem tandatangan SK ke pencalonan Pak Erick sebagai cawapres serta capresnya," imbuh Eddy.

(*)

Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved