Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Solo

Di Solo, Jenderal Dudung Jawab Soal Purnawirawan TNI Deklarasikan Dukung Anies: TNI Netral

Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KASAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman menegaskan TNI netral di Pemilu 2024.

TribunSolo.com/Ahmad Syarifudin
Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KASAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ahmad Syarifudin

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Para Purnawirawan TNI dan Polri telah menyatakan dukungannya ke Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Menanggapi hal ini, Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KASAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman menegaskan bahwa itu merupakan sikap pribadi dan tidak mewakili organisasi. 

"Netralitas harus kita pegang teguh. Jangan terpengaruh dengan situasi politik," jelasnya saat ditemui usai meninjau Eks-Denbekang, Jumat (14/7/2023).

Koordinator Umum Forum Purnawirawan Perwira Tinggi TNI-Polri untuk Perubahan (FP3), Letjen TNI (Purn) Ediwan Prabowo di Jakarta, Kamis (6/7/2023) lalu mengklaim telah mengantongi dukungan sebanyak 170 purnawirawan.

Mereka telah melakukan deklarasi mendukung Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres) di Pilpres 2024.

FP3 merupakan forum bersama Purnawirawan Pati TNI dan Polri lintas angkatan dan lintas matra dari pangkat bintang satu sampai bintang tiga.

Jenderal TNI Dudung menegaskan bahwa itu semua merupakan sikap pribadi.

Baca juga: Warga Kalikotes Klaten Laporkan Purnawirawan Jenderal : Diduga Serobot Tanah, Nilainya Rp 5,6 Miliar

"Ada beberapa purnawirawan menyampaikan sikapnya mendukung salah satu kandidat ya menurut saya itu pendapat pribadi," tuturnya.

Organisasi resmi yang menaungi purnawirawan tetap perlu menjaga netralitasnya.

Termasuk Persatuan Purnawirawan dan Warakawuri Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Pepabri) dan Persatuan Purnawirawan TNI-AD (PPAD).

"Tidak mengatasnamakan organisasi seperti Pepabri atau PPAD yang akhirnya menunjukkan warnanya masing-masing. Itu hak pribadi masing-masing," jelasnya.

Ia pun menekankan kepada para jajaran di bawah TNI AD untuk tetap loyal kepada pimpinan dan menjaga netralitasnya.

"Yang jelas kami TNI AD loyalitas tegak lurus. Sudah saya sampaikan kepada seluruh jajaran TNI AD situasi politik ini kalian harus loyalitas tegak lurus. Loyalitas kepada saya sebagai Kepala Staf Angkatan Darat. Saya kepada Panglima TNI. Dan Panglima TNI loyalitas kepada Presiden RI. Walaupun itu mantan pejabat jangan memihak salah satu," ungkapnya. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved