Liga 1
Persebaya Surabaya Kalah di Kandang PSIS Semarang, Ferdinand Sinaga: Sebagai Pembelajaran Kami
Kalah di kandang PSIS Semarang, Ferdinand Sinaga mengatakan, kekelahan Persebaya atas PSIS menjadi hasil ini menjadi pembelajaran penting kedepan.
Penulis: Tribun Network | Editor: Mardon Widiyanto
TRIBUNSOLO.COM - Persebaya Surabaya harus takluk dari PSIS Semarang di Stadion Jatidiri, Minggu (16/7/2023).
Hasil ini diminta sebagai evaluasi di pertandingan selanjutnya dalam Liga 1 musim 2023/2024.
Baca juga: Kalah Saat Bertamu di Kandang PSIS Semarang, Pelatih Persebaya Surabaya Aji Santoso Kecewa
Salah satu pemain Persebaya Surabaya, Ferdinand Sinaga mengatakan, kekelahan Persebaya atas PSIS menjadi hasil ini menjadi pembelajaran penting kedepan.
Terutama soal fokus bertanding tidak cukup hanya 90 menit, tapi hingga wasit benar-benar meniup peluit tanda akhir laga.
"Buat saya pertandingan tadi adalah pembelajaran yang cukup baik untuk pemain, terutama saya pribadi untuk memperbaiki permainan dan mentalitas supaya berjuang sampai akhir pertandingan," ucap Ferdinan seperti dilansir TribunSolo.com dari Surya.
Pelatih Persebaya, Aji Santoso menyebut penyelesaian akhir menjadi salah satu penyebab timnya menelan kekelahan dari PSIS Semarang.
"Saya menyayangkan peluang-peluang yang ada tidak menjadi gol, ini yang menjadi koreksi kami untuk berikutnya, karena Brylian tadi seharusnya 100 persen itu bola gol, tapi masih belum cetak gol," ungkap Aji Santoso usai laga.
Pelatih berlisensi AFC Pro itu juga mengakui, kurang tajamnya lini depan pada laga ini karena penyerang sayap Persebaya, Bruno Moriera tidak main sejak awal laga.
Bruno Moriera baru masuk di awal babak kedua. Pemain asal Brasil itu tidak dimainkan sejak awal karena baru sembuh dari cedera ringan.
Bruno Moriera memang menjadi tumpuan Persebaya di lini serang, ia mengoleksi tiga gol dari total empat gol yang diciptakan Persebaya hingga pekan ketiga.
"Terus juga memang dengan tidak hadirnya Bruno sejak awal karena kondisinya belum fit 100 persen, ketajaman pemain kami sedikit tereduksi," ujar pelatih asal Malang itu.
Meski menelan kekalahan, Aji Santoso menilai permainan dua tim cukup berimbang.

Baca juga: PSIS Semarang Tekuk Persebaya Surabaya di Stadion Jatidiri, Pelatih Gilbert Agius: Saya Puas
Bahkan berdasarkan catatan statistik PT LIB, operator kompetisi, Persebaya unggul penguasaan bola sebesar 52 persen.
"Hanya saja Semarang setelah mencetak gol dia mentalitasnya lebih naik dan akhirnya dia bisa cetak gol lagi," pungkasnya.
Sementara pemain senior Persebaya, Ferdinand Sinaga mengatakan hasil ini menjadi pembelajaran penting.
PSIS Semarang vs Persebaya Surabaya
Persebaya Surabaya
PSIS Semarang
Ferdinand Sinaga
Liga 1 musim 2023/2024
Misi Persis Solo Hindari Degradasi, Ong Kim Swee Ingatkan Tak Ada Alasan Gagal di 6 Laga Tersisa |
![]() |
---|
Persis Solo Inkonsisten hingga Terperosok Zona Degradasi, Ong Kim Swee Soroti Kualitas Pemain |
![]() |
---|
Berat, Begini Hitung-hitungan Persis Solo Agar Bertahan di Liga 1 Musim Depan |
![]() |
---|
Skenario Rumit Persis Solo Lolos dari Zona Degradasi Liga 1, Harus Tandang ke Markas Persib Bandung |
![]() |
---|
OKS Tanggapi Insiden Sananta Ngamuk Usai Diganti di Babak Kedua Saat Persis Solo Jamu Bali United |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.