Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Malam 1 Suro di Solo

Kakak Mangkunagoro X, Paundrakarna Kembali Ikut Kirab Pasca Vakum Lama, Isyarat Hubungan Membaik?

Vakumnya Paundra sempat disinyalir menjadi tanda hubungannya dengan Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Aryo (KGPAA) Mangkunagoro X merenggang.

|
Tribunsolo.com/Andreas Chris
Kakak KGPAA Mangkunagoro X, GPH Paundrakarna Jiwa Suryanegara kembali ikut kirab pusaka dalem Puro Mangkunegaran 1 Suro 1956 EHE sebagai Cucuk Lampah, Sabtu (18/7/2023). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Andreas Chris Febrianto Nugroho

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Salah satu putra KGPAA Mangkunegara IX, GPH Paundrakarna Jiwa Suryanegara kembali ikut dalam Kirab Pusaka Dalem, Malam 1 Suro 1956 EHE yang diadakan oleh Puro Mangkunegaran, Selasa (18/7/2023) malam.

Momen ini menjadi pertama kali Paundra kembali terlibat pasca vakum dalam prosesi yang diadakan Puro Mangkunegaran selama bertahun-tahun.

Vakumnya Paundra sempat disinyalir menjadi tanda hubungannya dengan Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Aryo (KGPAA) Mangkunagoro X merenggang.

Tapi kehadiran Paundra kali ini apakah jadi isyarat hubungannya dengan Gusti Bhre, nama kecil Mangkunagoro X, membaik?

Pengageng Wedhana Satrio Pura Mangkunegaran, KRMT Lilik Priarso Tirtodiningrat, mengatakan bahwa Kirab Malam 1 Suro kali ini dihadiri banyak orang.

Namun ada momen spesial dengan ditunjuknya Paundra sebagai cucuk lampah atau pemimpin barisan dalam kirab.

Baca juga: Bisikan Ganjar ke Gibran Saat Jalani Laku Bisu di Kirab Malam 1 Suro Solo : Ketemu Besok Sabtu

Baca juga: Kisah Lansia Wonogiri, 25 Tahun Terakhir Selalu Ikut Rebutan Bunga Bekas Jamasan Pusaka Saat Suro

"Ada, ini lebih ramai. Baru kali ini juga Gusti Paundra kerso (mau) ikut Kirab jadi cucuk lampah," ujar Lilik saat ditemui usai acara.

Lilik menambahkan terakhir kali Paundra mengikuti kirab saat diminta oleh mendiang ayahnya KGPAA Mangkunegara IX, sebelum mendapat gelar Pangeran.

"Sebelum pandemi memang beliau sudah jarang kerso (mau) tapi pernah ikut kirab waktu mau dilantik jadi pangeran," sambungnya.

Ia masih ingat saat itu menjadi kali pertama Paundra mengikuti kirab Malam 1 Suro di Puro Mangkunegaran.

"Seinget saya waktu itu Mangkunegara IX bilang 'kamu tak kasih gelar pangeran, harus mau ikut kirab'. Habis itu nggak lagi, sekali tok," pungkasnya.

(*)

 

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved