Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Pemilu 2024

Menunggu Kepastian Pertemuan Megawati-Cak Imin, PKB : Semoga Sebelum 17 Agustus-lah

Pertemuan antara Ketum PKB, Muhaimin Iskandar (Cak Imin) dan Ketum PDIP, Megawati Soekarnoputri diharapkan bisa segera berlangsung. 

Penulis: Tribun Network | Editor: Adi Surya Samodra
TribunSolo.com / Tribunnews.com
KOLASE FOTO : Ketum PDIP, Megawati Soekarnoputri (kiri) dan Ketum PKB, Muhaimin Iskandar 

TRIBUNSOLO.COM - Pertemuan antara Ketum PKB, Muhaimin Iskandar (Cak Imin) dan Ketum PDIP, Megawati Soekarnoputri diharapkan bisa segera berlangsung. 

Setidaknya itu yang disampaikan Wasekjen PKB, Syaiful Huda.

Huda berharap pertemuan Cak Imin dan Megawati bisa berlangsung sebelum 17 Agustus 2023.

Sebab hingga kini pertemuan itu masih menunggu jadwal dari Megawati.

"Kami posisinya nunggu karena sedang dipastikan jadwal Ibu Mega-nya kapan. semoga sebelum 17 Agustus-lah," kata Huda saat ditemui di Kantor DPP PKB, Jalan Raden Saleh, Jakarta Pusat pada Senin (17/7/2023) dikutip dari Tribunnews.

Baca juga: Tunjuk Budi Arie Jadi Menkominfo, Sinyal Jokowi Dukung Prabowo ? PDIP : Dukungan Belum Final

Namun begitu, Huda memastikan pertemuan Cak Imin dan Megawati bakal terlaksana.

Hanya saja, keduanya masih mencocokan waktu untuk bertemu.

Di sisi lain, Ia menuturkan bahwa koalisi PKB dan Gerindra tak pernah menutup komunikasi.

Tak terkecuali, komunikasi dengan Megawati yang juga telah mendukung Ganjar Pranowo menjadi capres.

"Kami pastikan pertemuan itu akan terjadi sesuai dengan situasi dan kondisi politik kita. Jadi sekali lagi koalisi kami dengan Gerindra tidak menutup kita komunikasi dengan Ibu Mega," pungkasnya.

Sebagaimana diketahui, Megawati dan Cak Imin memang direncanakan bakal bertemu dalam waktu dekat. Pertemuan ini pun dinilai sebagai manuver PDIP untuk menarik PKB agar mendukung Ganjar menjadi capres.

Wakil Sekretaris Dewan Syuro PKB Maman Imanulhaq mengatakan pengajuan Cak Imin sebagai cawapres merupakan hasil rekomendasi dari Muktamar PKB yang telah digelar di Bali.

"Kita tidak menawarkan ya tapi kita ingin mengatakan bahwa hasil Muktamar di Bali yang kita usung untuk pilpres baik dia jadi capres atau cawapres itu hanya Pak Muhaimin sehingga pembicaraan dengan partai manapun kita tetap teguh di LPP di bidang Pilpres ini loh Pak Muhaimin," kata Maman di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (13/7/2023).

Baca juga: Pemilu 2024, KPW Klaten Dukung Cak Imin Maju Bacapres, Sebut Sosok yang Ngemong Rakyat

Maman menuturkan bahwa Ganjar Pranowo ataupun Prabowo Subianto membutuhkan calon wakil presiden (cawapres) yang memiliki basis massa dari Nahdlatul Ulama (NU) di pemilihan presiden 2024.

"Yang pasti yang saya lihat kami lihat bahwa Prabowo misalnya Ganjar sekalipun itu membutuhkan wakil presidennya punya basis NU lalu dari Jatim dan real dan itu hanya Muhaimin yang punya," ungkapnya.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved