Malam 1 Suro di Solo
Alasan Gibran Tak Ikut Kirab Malam 1 Suro Keraton Solo : Ada Suatu Hal
Gibran Rakabuming Rakabuming Raka menjawab singkat perihal dirinya tidak ikut dalam Kirab Malam 1 Suro Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat.
Penulis: Anang Maruf Bagus Yuniar | Editor: Adi Surya Samodra
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Anang Ma'ruf
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Rakabuming Raka menjawab singkat perihal dirinya tidak ikut dalam Kirab Malam 1 Suro Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat (Keraton Solo).
Kirab tersebut diselenggarakan pada Rabu (19/7/2023) malam.
"Iya, karena ada suatu hal," singkatnya, Kepada TribunSolo.com, Kamis (20/7/2023)
Baca juga: Jalak Tilam Sari, Keris Warga Semarang Ikut Kirab Malam 1 Suro Keraton Solo, Pusaka Warisan Keluarga
Baca juga: Tujuh Pusaka Keraton Solo Diarak dalam Kirab Malam 1 Suro, Rutenya Mulai dari Kori Kamandungan
Gibran tidak mendetailkan alasan dirinya tidak ikut serta dalam acara Kirab Malam 1 Suro Keraton Solo.
Meski demikian, Gibran tetap memberikan apresiasi terhadap keberlangsungan Kirab Malam 1 Suro di Keraton Solo.
Kirab Malam 1 Satu Suro yang diadakan di Keraton Kasunanan Surakarta merupakan acara yang sangat dinanti oleh masyarakat Solo.
Meskipun Wali Kota Solo tidak hadir, perayaan Satu Suro di Keraton Kasunanan Surakarta berjalan lancar dengan partisipasi antusias dari masyarakat.
Tidak Hadir
Sebelumnya, Gibran dan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo kompak hadir saat Kirab Pusaka Dalem Pura Mangkunegaran pada Selasa (18/7/2023).
Keduanya kembali kompak tak hadir saat Kirab Pusaka Keraton Kasunanan Surakarta pada Rabu (19/7/2023).
Perayaan Malam 1 Suro ini memang dirayakan secara berbeda di kedua kerajaan ini.
Selain tanggalnya yang berbeda, prosesi acaranya juga berlainan.
Pura Mangkunegaran memulai kirab sekitar pukul 19.00 WIB, sedangkan Keraton Kasunanan memulai kirab tepat pukul 24.00 WIB.
Rute Laku Bisu yang dilalui pun berbeda.
Pura Mangkunegaran hanya mengelilingi benteng yang cukup memakan waktu sekitar 2 jam.
Sedangkan Keraton Solo melalui rute yang panjang sehingga memerlukan waktu 4 jam.
Saat ditemui di Pura Mangkunegaran, Gibran berharap agar pergantian tahun ini menjadi momentum untuk lebih baik.
Baca juga: Serba-serbi Kirab Malam 1 Suro Keraton Solo : Warga Berpakaian Merah Diminta Sembunyi dari Kebo Bule
Baca juga: Kala Ganjar Lakoni Laku Bisu di Kirab Malam 1 Suro Puro Mangkunegaran, Diikuti Gibran dan Aria Bima
"Ya biar semuanya lancar. Mangkunegaran makin bersinar," jelasnya, kepada TribunSolo.com, Selasa (18/7/2023).
Ia mengaku tidak kecapekan meski jalan cukup panjang.
"Nggak (capek). Bagus, bagus. Lebih hikmat. Rame tetap hikmat. Dari tahun lalu ikut terus," ungkapnya.
Saat ditanya awak media, Gibran mengaku akan datang ke Kirab Malam 1 Suro Keraton Solo.
"Insyaallah (datang ke keraton)," ujarnya.
Hanya saja berdasarkan pantauan TribunSolo.com, Gibran tidak terlihat sepanjang acara dilaksanakan.
Begitu juga dengan Ganjar yang kedapatan mengikuti Laku Bisu di Pura Mangkunegaran.
Namun, bacapres PDIP itu tidak terlihat di Keraton Solo saat kirab digelar.
Berbeda dengan tahun lalu. Gibran mengikuti Laku Bisu sampai pukul 04.00 dini hari.
"Insyaallah (ikut full). Saya kemarin (tahun lalu sampai) jam 4 ra ono sing ngancani lho ya. Ra do mesakke," selorohnya.
(*)
Menbud Fadli Zon Sebut Revitalisasi Keraton Solo Akan Digarap Lagi Tahun Ini, Fokus Museum |
![]() |
---|
Jalak Tilam Sari, Keris Warga Semarang Ikut Kirab Malam 1 Suro Keraton Solo, Pusaka Warisan Keluarga |
![]() |
---|
Saat Gibran-Ganjar Kompak Ikut Kirab Malam 1 Suro Puro Mangkunegaran, Tapi Tak Ikut di Keraton Solo |
![]() |
---|
Tujuh Pusaka Keraton Solo Diarak dalam Kirab Malam 1 Suro, Rutenya Mulai dari Kori Kamandungan |
![]() |
---|
Serba-serbi Kirab Malam 1 Suro Keraton Solo : Warga Berpakaian Merah Diminta Sembunyi dari Kebo Bule |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.