Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Solo

Cak Imin Satu-Satunya Capres yang Diundang Harlah ke-25 PKB, Ganjar & Prabowo Bukan Sebagai Capres

Prabowo Subianto jika hadir dalam Harlah PKB yakni berkapasitas Menteri Pertahanan, sedangkan Ganjar Pranowo sebagai Gubernur Jawa Tengah

Tribunsolo.com/Ahmad Syarifudin
Suasana jumpa pers Harlah ke-25 PKB di RM Ikan Goreng Cianjur, Solo, Sabtu (22/7/2023). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ahmad Syarifudin

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Ketua Panitia Harlah PKB Ke-25, Cucun Ahmad Syamsurijal mengungkap satu-satunya calon presiden yang diundang dalam Harlah Ke-25 PKB adalah Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.

"Satu saja capres dari PKB Gus Muhaimin Iskandar. Karena itu amanat Muktamar," tutur Cucun, saat jumpa pers di RM Ikan Goreng Cianjur, Sabtu (22/7/2023).

Sedangkan dua bakal calon presiden (capres) lain, seperti Prabowo Subianto jika hadir dalam kapasitas Menteri Pertahanan dan Ganjar Pranowo sebagai Gubernur Jawa Tengah.

Hanya saja keduanya sampai saat ini belum terkonfirmasi.

"Kami panitia mengundang ketum parpol tidak mengundang capres. Kalau besok Pak Prabowo hadir sebagai Ketum Gerindra, Pak Ganjar sebagai Gubernur. Tidak ada mengaitkan beliau sebagai capres yang akan berlaga. Sampai sekarang terus mengkonfirmasi itu," jelasnya.

Baca juga: Harlah ke-25 PKB di Solo, Jokowi dan Puan Dipastikan Hadir, Para Ketum Parpol Tunggu Konfirmasi

Baca juga: Harlah ke-25 Bakal Dihadiri 67 Ribu Kader, DPW PKB Jateng Minta Maaf ke Warga Solo, Ada Apa?

Di sisi lain, Ketua DPW PKB Jawa Tengah KH Muhammad Yusuf Chudlori atau yang akrab disapa Gus Yusuf menjelaskan Cak Imin akan memaparkan perjalanan PKB selama 25 tahun dan bagaimana visi PKB menjelang Pemilu 2024 mendatang.

"Beliau akan memaparkan bagaimana perjalanan 25 tahun PKB dan kontribusi terhadap negeri juga tentang visi PKB ke depan. Ini akan disampaikan dalam pidato ketua umum," kata Gus Yusuf.

Meski ini merupakan kegiatan syukuran partai, Gus Yusuf membebaskan masyarakat mengenai penafsiran mengenai acara ini menjelang tahun politik.

"Tentu ini Pilpres menghangat bermakna konsolidasi pilpres dan sebagainya silakan yang menafsiri. Tapi yang jelas semua ketua umum partai kita undang," ungkapnya.

Ia pun menegaskan acara ini diniatkan sebagai bentuk syukur dan harapan PKB agar negeri ini selalu dalam keadaan damai.

"Tentunya politik tergantung penafsirannya. PKB yang jelas berniat tasyakur, istighosah, sholawatan. Dan Gus Muhaimin sendiri tidak akan berbicara soal Pilpres," jelasnya.

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved