Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Pemilu 2024

Desain Baju Kampanye Jadi Penegasan Jokowi Dukung Ganjar, FX Rudy : Tak Mungkin Tak Dukung Ganjar

Selain desain baju kampanye, dijadikannya sang putra Gibran sebagai jurkam merupakan bukti lain bahwa Jokowi tegak lurus arahan Megawati

Tribunsolo.com/Ahmad Syarifudin
Ketua DPC PDIP Kota Solo FX Hadi Rudyatmo saat ditemui di Taman Sunan Jogo Kali, Sabtu (22/7/2023) 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ahmad Syarifudin

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Bacapres PDIP Ganjar Pranowo telah mengungkapkan desain baju kampanye lurik garis hitam putih merupakan ide dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Ketua DPC PDIP Kota Solo FX Hadi Rudyatmo berpendapat hal ini menjadi salah satu penegasan dukungan Presiden Jokowi ke Ganjar.

"Ya jelas kalau Pak Jokowi tidak mungkinlah tidak dukung Ganjar," jelas FX Rudy, saat ditemui di Taman Sunan Jogo Kali, Sabtu (22/7/2023).

Selain desain baju kampanye, dijadikannya Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menjadi juru kampanye nasional merupakan bukti yang lain bahwa Presiden Jokowi tetap tegak lurus dengan arahan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

"Karena Mas Gibran juga jadi jurkam. Mau bicara apa pun Pak Jokowi sudah merasakan apa yang telah diperbuat oleh Mbak Mega," ungkap FX Rudy.

FX Rudy juga mengungkit Presiden Jokowi telah dimuliakan sebanyak tujuh kali.

Baca juga: Jelang Kunjungan Jokowi, Jalan Solo-Purwodadi Sragen Mendadak Dicor, Biasanya Hanya Tambal Sulam

Baca juga: Temani Agenda Jogging dan Blusukan Ganjar di Bogor, Gibran Emoh Disebut Juru Kampanye Ganjar Pranowo

Sebab Jokowi diusung oleh PDIP mulai saat menjadi Wali Kota Solo dua periode, Gubernur DKI Jakarta satu periode, Presiden RI dua periode.

Selain itu, putra dan menantunya juga menjadi Wali Kota.

"Tujuh kali dimuliakan Wali Kota dua kali, Gubernur, Presiden dua kali, putranya Wali Kota, menantunya Wali Kota. Tidak mungkin lupa lah Pak Jokowi," ungkapnya.

Menurutnya, Megawati memiliki andil besar dalam kesuksesan ini.

Selain itu, demi kepentingan bangsa dan negara dukungan ini seharusnya sudah tidak perlu dipertanyakan.

"Apalagi Pak Jokowi orang Solo. Nggak mungkin lah melupakan apa yang diperbuat oleh Bu Mega. Dan untuk kepentingan bangsa dan negara ini nggak mungkin akan melupakan," jelasnya.

(*)

 

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved