Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Solo

Masih Jalani Pingitan, Cak Imin Tak Bakal Bicarakan Pilpres di Harlah ke-25 PKB

Maka dari itu, dalam pidato politik acara Harlah, Cak Imin hanya bakal memaparkan perjalanan 25 tahun PKB dan visi jelang Pemilu

TribunSolo.com/Ahmad Syarifudin
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau yang akrab disapa Cak Imin mengunjungi Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka di Loji Gandrung Selasa (20/6/2023). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ahmad Syarifudin

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin masih menjalani pingitan saat perayaan Hari Lahir (Harlah) ke-25 PKB pada Minggu (23/7/2023).

Cak Imin tidak boleh membicarakan hal-hal terakit Pemilihan Presiden (Pilpres) selama menjalani pingitan.

Ketua DPW PKB Jawa Tengah KH Muhammad Yusuf Chudlori atau yang akrab disapa Gus Yusuf telah mengkonfirmasi hal ini.

"Gus Imin masih dalam proses pingit," kata Gus Yusuf, saat ditemui di RM Ikan Goreng Cianjur, Solo, Sabtu (22/7/2023).

Maka dari itu, dalam pidato politik acara Harlah Cak Imin tak akan berbicara masalah Pilpres.

Cak Imin bakal memaparkan perjalanan 25 tahun PKB.

Baca juga: Harlah ke-25 PKB di Solo, Jokowi dan Puan Dipastikan Hadir, Para Ketum Parpol Tunggu Konfirmasi

"Ini terbuka kita mengundang semua partai. Gus Imin hanya akan menyampaikan perjalanan PKB," ungkapnya.

Selain itu, Cak Imin juga akan memaparkan bagaimana visi PKB menjelang Pemilu 2024 mendatang.

Penyampaian ini dalam kapasitasnya sebagai ketua umum.

"Beliau akan memaparkan bagaimana perjalanan 25 tahun PKB dan kontribusi terhadap negeri juga tentang visi PKB ke depan. Ini akan disampaikan dalam pidato ketua umum," jelasnya.

Meski ini merupakan kegiatan syukuran partai, Gus Yusuf pun membebaskan masyarakat mengenai penafsiran mengenai acara ini menjelang tahun politik.

"Tentu ini Pilpres menghangat bermakna konsolidasi pilpres dan sebagainya silakan yang menafsiri. Tapi yang jelas semua ketua umum partai kita undang," ungkapnya.

Gus Yusuf pun menegaskan acara ini diniatkan sebagai bentuk syukur dan harapan PKB agar negeri ini selalu dalam keadaan damai.

"Tentunya politik tergantung penafsirannya. PKB yang jelas berniat tasyakur, istighosah, sholawatan. Dan Gus Muhaimin sendiri tidak akan berbicara soal Pilpres," jelasnya.

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved