Hadiri Jalan Sehat PDIP Solo, Gibran Pakai Kemeja Lurik Hitam Putih, Ganjar : Pemberian di Bogor 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Anang Ma'ruf

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Bakal calon presiden (bacapres), Ganjar Pranowo merespons kemeja lurik hitam putih yang dipakai Gibran Rakabuming Raka saat jalan sehat PDIP Solo di Kelurahan Pucangsawit, Kecamatan Jebres, Kota Solo. 

Dia membenarkan, kemeja tersebut memang pemberiannya saat di Bogor, Jawa Barat, beberapa hari lalu. 

"Iya, kemarin di Bogor sama saya. Terus kemudian pada pakai itu (Kemeja garis putih)," ujar dia, Minggu (23/7/2023).

"(Saya bilang), Mas ini dibawa mas gitu, nah baru dipakainya sekarang," tambahnya.

Sebelumnya, politisi PDIP, Gibran Rakabuming Raka memakai baju yang tak biasa saat mendampingi bakal calon presiden (bacapres), Ganjar Pranowo dalam acara Jalan Sehat bersama 45 ribu kades PDIP di Kelurahan Pucangsawit, Kecamatan Jebres, Kota Solo, Minggu (23/7/2023). 

Pria yang kini menjabat Wali Kota Solo tersebut memakai kemeja lurik garis-garis hitam dan putih. 

Baca juga: Kans Cawapres Menguat? Sandiaga Uno Klaim Punya Chemistry Kuat dengan Ganjar Pranowo

Kemeja lurik tersebut sempat dipakai Ganjar saat bertemu dengan 300 simpul di Wisma Serbaguna Senayan, Jakarta, Rabu (19/7/2023).

Pakaian itu juga nampak dikenakan Ketua DPC PDIP Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo dan sejumlah elite partai lainnya.

Meski tak secara langsung menyatakan siap menjadi jurkamnya Ganjar, namun Gibran mengaku sengaja mengenakan baju yang menjadi identitas Bacapres Ganjar.

Apalagi, kemeja itu juga merupakan pemberian Ganjar Pranowo.

"Ini malah yang ngasih pak Ganjar ini. Dijahitkan langsung (oleh) beliau ( Ganjar)," kata Gibran.

Baca juga: Puan Maharani dan Ahmad Basarah Diutus Megawati Hadiri Harlah PKB, Bawa Misi Pemenangan Ganjar

Gibran mengaku jika baju itu diberikan saat acara konsolidasi di Citarum, Bogor belum lama ini.

Selain diberikan baju garis hitam putih, saat di Citarum itu, Gibran juga diberikan banyak berikan 'wejangan'.

"Pas sarapan dikasih wejangan. (Wejangannya) Banyak, dowo (panjang)," kata Gibran.