Sebelum ke Bandara Adi Soemarmo Solo, Ini Potret Gibran dan Prabowo Sarapan Bareng Berdua

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ahmad Syarifudin

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka sarapan berdua dengan Prabowo Subianto. 

Keakraban Prabowo dan Gibran ini terlihat sebelum mengantarkan Presiden Jokowi di Bandara Adi Sumarmo, Senin (24/7/2023).

Mereka berdua lebih dulu sarapan di Alila Hotel.

Mereka sarapan berdua saja meski Menteri BUMN Erick Thohir juga menginap di hotel yang sama.

Setelah itu, baru mereka ke bandara untuk bertemu dengan Presiden Jokowi.

"Ya nanti dilihat aja fotonya ada berapa orang. Pada akhirnya bertemu semua," ungkap Gibran saat ditemui di kantornya.

Mereka semua bertemu dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di bandara.

Gibran mengungkapkan mereka telah janjian.

"Ya sengaja kan janjian," tuturnya.

Hanya saja, ia bertemu dengan Prabowo dalam kapasitasnya sebagai Wali Kota Solo menyambut Menteri Pertahanan.

Ia juga menyambut pejabat lain dalam kapasitasnya di pemerintahan.

Baca juga: 5 Hasil Survei Terbaru Capres 2024: Elektabilitas Prabowo Ganjar Selisih Tipis, Anies Paling Buncit

"Ya kan dari kemarin udah terus-terusan dengan Pak Ganjar. Ini ada tamu lain harus kami jamu semua. Mbak Puan ada. Pak Erick kemarin car free day dan ngecek sriwedari. Opo ono toh (apa ada) tamu sing ora tak dampingi (tamu yang tidak saya dampingi)," ungkapnya.

Ia juga menjelaskan tidak akan ada sanksi dari PDIP terkait pertemuannya ini.

Pertemuan Prabowo-Gibran sebelumnya berujung pada pemanggilan oleh DPP PDIP.

Di situ relawan menyatakan dukungannya ke Prabowo.

"Ora po-po (tidak apa-apa). Relawan nggak ada yang ikut," terangnya.

Ia sendiri tidak ingin pertemuan ini dikaitkan dengan Pilpres 2024 mendatang.

"Iya lha dengan siapa toh. Pak Menhan, Pak Gubernur, Pak Ketum PSSI. Urusan capres dan lain-lain urusannya senior-senior," jelasnya.

Sementara itu, Presiden Jokowi bersama Erick dan Prabowo mengunjungi Malang, Jawa Timur ke Pasar Bululawang, Malang.

Mereka juga meninjau produksi alat utama sistem senjata (alutsista) di PT. Pindad (Persero).

Setelah itu rombongan menuju Lapangan Korem 083, Kota Malang untuk meninjau pasar rakyat. (*)