Berita Solo
Di Era Gibran, Pembangunan Kota Solo Sudah Sedot Dana Kementerian Lebih dari Rp1,4 Triliun
Meskipun demikian, ada beberapa sumber dana lain yang juga digelontorkan. Di antaranya bersumber dari APBD, dana hibah, maupun dana investasi.
Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Vincentius Jyestha Candraditya
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ahmad Syarifudin
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Mayoritas pembangunan yang dilakukan di era Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengambil dana dari pusat.
Total ada sekitar Rp1,403 triliun yang dialokasikan untuk pembangunan di Kota Solo.
Meskipun demikian, ada beberapa sumber dana lain yang juga digelontorkan.
Di antaranya bersumber dari APBD, dana hibah, maupun dana investasi.
Berikut ini detail anggaran yang dihabiskan 17 titik prioritas pembangunan yang dihimpun TribunSolo.com :
1. Masjid Raya Sheikh Zayed
Masjid ini menghabiskan anggaran sekitar Rp 300 miliar yang bersumber dari hibah Pemerintah Uni Emirat Arab (UEA). Proyek ini telah selesai dikerjakan dan dibuka untuk umum 1 Maret 2023.
2. Koridor Ngarsopuro dan Gatot Subroto
Pembangunan koridor ini meliputi jalan dan trotoar di Jl. Diponegoro (Ngarsopuro) dan Jl. Gatot Subroto. Proyek ini menelan anggaran Rp30,3 miliar yang bersumber dari APBN.
3. Taman Balekambang
Proyek Rp 159,4 miliar yang bersumber dari APBN ini masih berjalan. Ditargetkan pada 18 Desember 2023 mendatang proyek ini selesai dikerjakan.
4. Museum of Culture and Technology
Proyek ini diperkirakan menelan anggaran Rp 600 miliar. Museum ini telah dilakukan groundbreaking pada 25 Januari 2023 lalu.
5. Solo Culture Center (Islamic Center)
Proyek ini akan didanai dari hibah Pemerintah Uni Emirat Arab sebagai kelanjutan dari pembangunan Masjid Raya Sheikh Zayed. Pembangunan dilakukan di atas lahan Denbekang IV-44-04 Surakarta.
6. Solo Safari
Pembangunan destinasi wisata ini telah menelan anggaran Rp 35 miliar untuk fase 1. Diperkirakan total anggaran yang harus dikeluarkan menurut kajian Taman Safari sebagai operator yakni sebesar Rp 175 miliar. Destinasi wisata ini telah dibuka untuk umum pada 26 Januari 2023.
7. Sentra IKM Mebel Gilingan
Proyek pembangunan ini menelan anggaran Rp 43 miliar bersumber dari APBN. Diperkirakan pada Agustus 2023 mendatang proyek ini selesai dikerjakan.
8. PLTSA Putri Cempo
Total anggaran yang dibutuhkan untuk membangun PLTSA ini yakni Rp 718 miliar yang bersumber dari dana investasi. Ditargetkan bulan Oktober 2023 mendatang pembangkit listrik ini mulai beroperasi.
9. Elevated Rail Simpang Joglo
Proyek ini membutuhkan total anggaran Rp 980 miliar yang bersumber dari APBN. Proyek ini ditargetkan selesai pada 30 November 2023 mendatang.
10. Shelter PKL Stadion Manahan
Penataan Shelter PKL ini menelan anggaran Rp15 miliar yang bersumber dari APBD. Shelter ini telah dibuka sejak 5 Januari 2023 lalu.
Baca juga: Gibran Bicara Soal Wali Kota Penggantinya, Yakin Tetap Lanjutkan Program Revitalisasi di Solo
11. Pasar Jongke
Pembangunan pasar ini menelan anggaran Rp142 miliar yang bersumber dari APBN. Ditargetkan tahun 2024 pasar ini selesai dibangun.
12. GOR Indoor Manahan
Pembangunan gedung ini menelan anggaran Rp 49 miliar. Pemerintah berencana menggunakan dana hibah dari Pemerintah Uni Emirat Arab (UEA) untuk membiayai pembangunan tempat ini.
13. Solo Techno Park
Bangunan ini telah selesai dikerjakan, hanya saja sempat mangkrak dan bahkan menjadi tempat karantina pasien Covid-19. Namun, pada era kepemimpinan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka banyak mitra yang sudah masuk sehingga tempat ini sesuai dengan fungsinya.
14. Lokananta
Tempat ini menelan anggaran Rp 50 miliar dengan sumber dana dari BUMN. Pengerjaan telah selesai dilakukan dan diluncurkan pada 3 Juni 2023 lalu.
15. Pracima Tuin Pura Mangkunagaran
Pembangunan taman ini dilakukan dengan menarik dana dari berbagai Corporate Social Responsibility (CSR). Salah satu destinasi wisata ini telah diluncurkan 21 Januari 2023 lalu.
16. Penataan Kawasan Kumuh Semanggi-Mojo
Pembangunan pemukiman di Mojo menelan APBN sebesar Rp 13,6 miliar. Nantinya pengentasan kawasan kumuh akan terus berlanjut menggunakan dana lain termasuk hibah dari Pemerintah UEA.
17. Alun-Alun Keraton Kasunanan Surakarta
Tahap pertama Revitalisasi Keraton Kasunanan Surakarta dimulai dari pembangunan Alun-Alun Utara dan Selatan yang menelan APBN sebesar 35 miliar.
(*)
Biaya Hidup di Kota Solo Murah? Simak Faktor yang Membuat Biaya Hidup di Surakarta Relatif Murah |
![]() |
---|
5 Toko Jas Hujan di Solo Jateng, Sediakan Aneka Jas Hujan Berkualitas dan Harga Bervariasi |
![]() |
---|
Nikmati Pensiun di Solo Jateng, Jokowi Banyak Tawaran jadi Juru Kampanye Calon Kepala Daerah |
![]() |
---|
Saat Kaesang Gendong Bocah Bernama Gibran, Ingatkan ke Warga Kalau Jokowi Sudah Pulang ke Solo |
![]() |
---|
Daftar Tarif Jalan Tol Solo-Klaten, Tak Lagi Gratis Mulai Besok Sabtu 2 November 2024 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.