Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Solo

Di Era Gibran, Pembangunan Kota Solo Sudah Sedot Dana Kementerian Lebih dari Rp1,4 Triliun

Meskipun demikian, ada beberapa sumber dana lain yang juga digelontorkan. Di antaranya bersumber dari APBD, dana hibah, maupun dana investasi.

TribunSolo.com/Adi Surya Samodra
Suasana di dalam Masjid Raya Sheikh Zayed saat malam hari, Selasa (28/2/2023). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ahmad Syarifudin

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Mayoritas pembangunan yang dilakukan di era Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengambil dana dari pusat.

Total ada sekitar Rp1,403 triliun yang dialokasikan untuk pembangunan di Kota Solo.

Meskipun demikian, ada beberapa sumber dana lain yang juga digelontorkan.

Di antaranya bersumber dari APBD, dana hibah, maupun dana investasi.

Berikut ini detail anggaran yang dihabiskan 17 titik prioritas pembangunan yang dihimpun TribunSolo.com :

1. Masjid Raya Sheikh Zayed

Masjid ini menghabiskan anggaran sekitar Rp 300 miliar yang bersumber dari hibah Pemerintah Uni Emirat Arab (UEA). Proyek ini telah selesai dikerjakan dan dibuka untuk umum 1 Maret 2023.

2. Koridor Ngarsopuro dan Gatot Subroto

Pembangunan koridor ini meliputi jalan dan trotoar di Jl. Diponegoro (Ngarsopuro) dan Jl. Gatot Subroto. Proyek ini menelan anggaran Rp30,3 miliar yang bersumber dari APBN.

3. Taman Balekambang

Proyek Rp 159,4 miliar yang bersumber dari APBN ini masih berjalan. Ditargetkan pada 18 Desember 2023 mendatang proyek ini selesai dikerjakan.

4. Museum of Culture and Technology

Proyek ini diperkirakan menelan anggaran Rp 600 miliar. Museum ini telah dilakukan groundbreaking pada 25 Januari 2023 lalu. 

5. Solo Culture Center (Islamic Center)

Proyek ini akan didanai dari hibah Pemerintah Uni Emirat Arab sebagai kelanjutan dari pembangunan Masjid Raya Sheikh Zayed. Pembangunan dilakukan di atas lahan Denbekang IV-44-04 Surakarta.

6. Solo Safari

Pembangunan destinasi wisata ini telah menelan anggaran Rp 35 miliar untuk fase 1. Diperkirakan total anggaran yang harus dikeluarkan menurut kajian Taman Safari sebagai operator yakni sebesar Rp 175 miliar. Destinasi wisata ini telah dibuka untuk umum pada 26 Januari 2023.

7. Sentra IKM Mebel Gilingan

Proyek pembangunan ini menelan anggaran Rp 43 miliar bersumber dari APBN. Diperkirakan pada Agustus 2023 mendatang proyek ini selesai dikerjakan.

8. PLTSA Putri Cempo

Total anggaran yang dibutuhkan untuk membangun PLTSA ini yakni Rp 718 miliar yang bersumber dari dana investasi. Ditargetkan bulan Oktober 2023 mendatang pembangkit listrik ini mulai beroperasi.

9. Elevated Rail Simpang Joglo

Proyek ini membutuhkan total anggaran Rp 980 miliar yang bersumber dari APBN. Proyek ini ditargetkan selesai pada 30 November 2023 mendatang.

10. Shelter PKL Stadion Manahan

Penataan Shelter PKL ini menelan anggaran Rp15 miliar yang bersumber dari APBD. Shelter ini telah dibuka sejak 5 Januari 2023 lalu.

Baca juga: Gibran Bicara Soal Wali Kota Penggantinya, Yakin Tetap Lanjutkan Program Revitalisasi di Solo 

11. Pasar Jongke

Pembangunan pasar ini menelan anggaran Rp142 miliar yang bersumber dari APBN. Ditargetkan tahun 2024 pasar ini selesai dibangun.

12. GOR Indoor Manahan

Pembangunan gedung ini menelan anggaran Rp 49 miliar. Pemerintah berencana menggunakan dana hibah dari Pemerintah Uni Emirat Arab (UEA) untuk membiayai pembangunan tempat ini. 

13. Solo Techno Park

Bangunan ini telah selesai dikerjakan, hanya saja sempat mangkrak dan bahkan menjadi tempat karantina pasien Covid-19. Namun, pada era kepemimpinan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka banyak mitra yang sudah masuk sehingga tempat ini sesuai dengan fungsinya.

14. Lokananta

Tempat ini menelan anggaran Rp 50 miliar dengan sumber dana dari BUMN. Pengerjaan telah selesai dilakukan dan diluncurkan pada 3 Juni 2023 lalu.

15. Pracima Tuin Pura Mangkunagaran

Pembangunan taman ini dilakukan dengan menarik dana dari berbagai Corporate Social Responsibility (CSR). Salah satu destinasi wisata ini telah diluncurkan 21 Januari 2023 lalu.

16. Penataan Kawasan Kumuh Semanggi-Mojo

Pembangunan pemukiman di Mojo menelan APBN sebesar Rp 13,6 miliar. Nantinya pengentasan kawasan kumuh akan terus berlanjut menggunakan dana lain termasuk hibah dari Pemerintah UEA.

17. Alun-Alun Keraton Kasunanan Surakarta

Tahap pertama Revitalisasi Keraton Kasunanan Surakarta dimulai dari pembangunan Alun-Alun Utara dan Selatan yang menelan APBN sebesar 35 miliar.

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved