Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Sragen

Pilu Mbah Suminem di Sragen, Ditinggal Pergi ke Sawah, Rumahnya Rata dengan Tanah karena Terbakar

Kebakaran terjadi di Sragen. Api melalap habis rumah Suminem (65) warga Dukuh Ngrendeng, Desa Kaloran, Kecamatan Gemolong, Kabupaten Sragen. 

Istimewa/Polres Sragen
Rumah Suminem (65) warga Desa Kaloran, Kecamatan Gemolong, Kabupaten Sragen yang ambruk rata dengan tanah usai terbakar, Kamis (27/7/2023). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari

TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Pilu dirasakan Suminem (65) warga Dukuh Ngrendeng, Desa Kaloran, Kecamatan Gemolong, Kabupaten Sragen

Pasalnya, ketika ditinggal pergi ke sawah, rumahnya ludes terbakar, Kamis (27/7/2023) pukul 08.00 WIB.

Kapolres Sragen, AKBP Jamal Alam melalui Kapolsek Gemolong, AKP Fajar Nur Iksanuddin mengatakan rumah tersebut ditinggal Suminem ke sawah sekitar pukul 06.00 WIB.

Suminem ke sawah untuk menanam padi. 

Antara rumah dan sawah hanya berjarak kurang lebih 200 meter.

Kebakaran baru diketahui seorang warga yang tengah menggarap sawah dekat rumah korban. 

Saat itu, warga tersebut sudah melihat api berkobar dari dalam rumah warga.

"Pada pukul 08.00 WIB, salah seorang warga yang menggarap sawah di dekat rumah korban melihat ke arah rumah korban terdapat api sudah menyala," terangnya.

Baca juga: Kebakaran Lahan di Karanganyar, Bakar Sampah Jadi Biang Kerok

"Kemudian, warga tersebut berteriak minta tolong dan kemudian warga lainnya menelfon pemadam kebakaran," tambahnya.

Tak lama mobil pemadam kebakaran datang, total ada 2 mobil pemadam kebakaran yang datang ke lokasi.

Kebakaran tersebut mengakibatkan rumah limasan yang terbuat dari kayu dengan dinding seng dan papan kayu berukuran 6x10 meter ambruk rata dengan tanah.

Selain itu, kebakaran juga menyebabkan perabotan rumah tangga, emas 5 gram dan 1 karung padi ludes terbakar. 

"Kerugian kurang lebih sekitar Rp35 juta," singkatnya. 

Diduga, api berasal dari tungku bahan bakar kayu yang belum padam, namun kemudian ditinggal pergi ke sawah.

"Dugaan api berasal dari tungku memasak dari bahan bakar kayu yang belum padam saat ditinggal pergi ke sawah," pungkasnya. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved