Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Wali Kota Magelang Bahagia Warganya Dapat Banyak Bantuan dari PNM: Ibu-ibu Banyak Membutuhkan Modal

Ketika ditanya tanggapannya mengenai PKU Akbar tersebut, Wali Kota Magelang mengaku sangat bahagia karena PT PNM telah banyak membantu warga Magelang.

Penulis: Tribun Network | Editor: Rifatun Nadhiroh
Doc PNM
Muchamad Nur Aziz, Wali Kota Magelang di 

TRIBUNSOLO.COM - PT Permodalan Nasional Madani (PNM) melalui program Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU), memberikan pelatihan yang bersifat pendampingan antara PNM dengan nasabah.

Pelatihan ini diberikan kepada 1.000 nasabah PNM Mekaar dan merupakan sarana sosialisasi dan pelatihan bagi nasabah PT PNM yang dikenal sebagai PKU Akbar.

Kegiatan ini diselenggarakan di GOR Samapta, Magelang, Jawa Tengah, Rabu (26/7/2023).

Baca juga: PNM Beri Pelatihan Literasi Keuangan dan Digital, Dorong Nasabah Naik Kelas

Kegiatan PKU Akbar ini merupakan program pemberdayaan yang dirancang melalui program PKU berdasarkan tema literasi keuangan, digital, dan usaha.

H. Muchamad Nur Aziz selaku Wali Kota Magelang turut hadir dalam acara tersebut.

Ketika ditanya tanggapannya mengenai PKU Akbar tersebut, Wali Kota Magelang mengaku sangat bahagia karena PT PNM telah banyak membantu warga Magelang.

"Saya sangat bahagia, ternyata warga Kota Magelang, sudah mendapatkan banyak bantuan dari Permodalan Nasional Madani,"

"Dan ini harapan kita semua, karena sebagian besar masyarakat, terutama Ibu-ibu memang membutuhkan modal,"

"Dan dengan adanya PNM ini terjawab sudah, tinggal sekarang membimbing mengawal, supaya mereka itu bisa bangkit dan berdiri sampai nanti bisa pinjam yang maksimal, itu yang kita harapkan," ujar Muchamad Nur Aziz.

Baca juga: PT PNM Dapat Awards BUMN Inspiratif Pegiat Usaha Ultra Mikro dan Pemerataan Ekonomi di Festival 6

Ketika ditanya soal kesan dan harapannya untuk PNM Cabang Magelang, Wali Kota Magelang berharap jangkauan bantuan modal dari PNM bisa meluas.

"Kalau bisa lebih banyak jangkauannya, sehingga bisa banyak yang dapat bantuan modal. Karena tidak menyebabkan orang jadi pengemis, tapi bagaimana ia berusaha dan betul-betul dikasih ilmu, tidak hanya asal dikasih modal terus ditinggal, itu bagus sekali, sistemnya juga guyup rukun, bagus sekali," tukasnya.

(*)

 
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved