Koperasi Merah Putih
Perjalanan Ratusan Kades Magelang Menuju Peresmian Koperasi Merah Putih di Klaten, Tiba Dini Hari
Ratusan kepala desa dari Kabupaten Magelang datang ke lokasi peresmian Koperasi Merah Putih dan sempat transit di Masjid Agung Al Aqsa Klaten
Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Putradi Pamungkas
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto
TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Peresmian Koperasi Merah Putih oleh Presiden ke-8 RI Prabowo Subianto dilaksanakan di Desa Bentangan, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Klaten, Senin (27/7/2025).
Ratusan kepala desa dari Kabupaten Magelang datang ke lokasi peresmian Koperasi Merah Putih dan sempat transit di Masjid Agung Al Aqsa Klaten.
Hal itu disampaikan Kepala Desa Purwosari, Kecamatan Tegalrejo, Kabupaten Magelang Ajib Anas.
"Saya datang ke sini bersama rombongan naik bus," kata Anas, Senin (21/7/2025).

Anas mengatakan bersama 372 kades dan lurah di Kabupaten Magelang berkumpul di Kantor Pemkab Magelang, Minggu (20/7/2025) pukul 23.00 WIB.
Ia menjelaskan rombongan mulai berangkat pukul 01.00 WIB dan tiba di Kabupaten Klaten pukul 03.00 WIB.
Dia mengatakan, saat sampai di lokasi peresmian Koperasi Merah Putih di Desa Bentangan, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Klaten, ia meluangkan waktunya untuk istirahat.
"Sesampainya di Klaten, kami transit dahulu di masjid untuk istirahat dan shalat, kemudian pukul 05.00 WIB, kita melanjutkan perjalanan ke sini (wilayah Desa Bentangan, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Klaten), " kata dia.
Baca juga: Tamu Peresmian Koperasi Merah Putih di Klaten Berdatangan, Kepala Desa Jalan Kaki 1 KM Menuju Lokasi
Koperasi Desa Merah Putih: Inisiatif Nasional Prabowo Bangun Ekonomi Desa dari Akar Rumput
Pemerintah Republik Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto menggagas pembentukan Koperasi Desa Merah Putih sebagai upaya strategis untuk membangun kemandirian ekonomi desa, memberantas praktik rente, serta menciptakan pemerataan kesejahteraan dari bawah ke atas.
Program ini dirancang sebagai gerakan nasional yang menyasar pembentukan koperasi di lebih dari 70.000 desa dan kelurahan di seluruh Indonesia. Koperasi tersebut diharapkan menjadi tulang punggung ekonomi lokal yang dikelola langsung oleh masyarakat desa secara gotong royong, transparan, dan berkeadilan.
“Koperasi Desa Merah Putih akan menjadi kendaraan ekonomi rakyat untuk keluar dari jeratan tengkulak, pinjaman online ilegal, dan praktik-praktik tidak adil lainnya,” ujar Presiden Prabowo dalam rapat terbatas di Jakarta, Senin (3/3/2025).
Koperasi Desa Merah Putih (Kopdes Merah Putih) adalah koperasi multiguna yang didirikan di tingkat desa/kelurahan dengan model pelayanan ekonomi yang menyentuh kebutuhan dasar warga. Koperasi ini diharapkan menjadi:
- Tempat simpan pinjam yang aman dan murah
- Pusat distribusi kebutuhan pokok dengan harga terjangkau
- Lumbung hasil pertanian dan pangan warga desa
- Sarana dagang dan produksi lokal berbasis komunitas
Dengan koperasi ini, pemerintah ingin mengembalikan semangat asli koperasi sebagai soko guru perekonomian rakyat, namun dengan pendekatan modern dan terintegrasi dengan sistem digital serta pengawasan ketat.
Belum Sebulan Diresmikan di Klaten, Muncul Kekhawatiran Kopdes Merah Putih Ciptakan Kredit Macet |
![]() |
---|
Belum Ada Juknis, Para Kades di Karanganyar Diminta Tak Buru-buru Jalankan Koperasi Desa Merah Putih |
![]() |
---|
Koperasi Merah Putih di Jakarta Baru Beroperasi Penuh Oktober, 3 Bulan Setelah Diresmikan Presiden |
![]() |
---|
Kisah Koperasi Merah Putih di Sumenep, Sudah Ada Minta Pinjam Rp 100 Juta, Padahal Belum Ada Modal |
![]() |
---|
Baru Satu Desa yang Punya Tujuh Unit Usaha Koperasi Merah Putih di Boyolali, Desa Mana? |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.