Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Pemilu 2024

Alasan Gibran Sepakat Aturan Kader yang Tak Dukung Ganjar Dipecat, Semua Harus Tegak Lurus

Gibran mengaku sepakat dengan aturan dari PDIP. Dia mengaku aturan mendukung Ganjar itu untuk mempertegas sikap dari kader.

TribunSolo.com / Andreas Chris
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dan Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Andreas Chris Febrianto Nugroho

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengaku sepakat dengan aturan dari PDIP.

Aturan itu terkait kader yang tidak mendukung Ganjar Pranowo sebagai Capres di Pilpres 2024 bakal dipecat. 

Dia mengatakan, aturan ini bagus untuk mempertegas sikap para kader. 

Putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu mengapresiasi dengan adanya aturan tersebut.

"Oh iya bagus," ujar Gibran saat ditemui di Balai Kota Solo, Senin (31/7/2023) siang.

Menurut Gibran aturan itu semakin mempertegas bahwa kader PDIP harus tegak lurus dengan aturan partai.

"Semua harus tegak lurus," jelas Gibran.

Hal itu juga termasuk dengan penunjukan Ganjar Pranowo sebagai capres yang diusung oleh PDIP.

"Ya," pungkasnya.  

Sepakat dengan Karanganyar

Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto menegaskan kepada para kadernya untuk tegak lurus dan mendukung Ganjar Pranowo sebagai Capres PDIP.

Bahkan, dia tak segan-segan untuk memberikan sanksi pemecatan sebagai kader PDIP apabila ada kadernya yang membelot dan mendukung capres lain.

Pernyataan ini didukung penuh oleh DPC PDIP Karanganyar.

Ketua DPC PDIP Karanganyar, Bagus Selo mengatakan menyepakati kebijakan yang diungkapkan Hasto Kristiyanto.

"Setuju, harus begitu," kata Bagus Selo kepada TribunSolo.com, Minggu (30/7/2023).

Baca juga: Pesan dari Sang Ibu yang Selalu Diingat Ganjar Pranowo : Layani Rakyat dan Jangan Korupsi

Baca juga: Kala Anies Sebut Lawan Politik adalah Teman dalam Demokrasi, Ditujukan Langsung ke Ganjar

Bagus Selo mengatakan sejatinya kader partai harus tegak lurus dengan instruksi partai.

Menurutnya keputusan partai mengusung Ganjar Pranowo sebagai Capres dari PDIP merupakan hasil kongres yang sudah jadi kesepakatan partai berlambang banteng di forum tertinggi.

"Kader partai harus, tegak lurus intruksi partai atau ibu ketum, apapun alasannya, karena itu merupakan hasil kongres partai, harus disiplin organisasi," ungkap Bagus Selo.

Bagus Selo mengatakan, apabila ada kadernya di Karanganyar yang tidak sepakat dengan hasil tersebut, maka akan dipanggil dan dibina dahulu.

Namun, jika kader tersebut kader tersebut tetap tidak tegak lurus partai, maka dia tak segan akan memberikan sanksi seperti arahan DPP.

"Biar gepeng tetap banteng untuk Ganjar Pranowo calon presiden kita," tegas Bagus Selo.

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved