Cara Pembayaran BRT Trans Jateng : Umum Rp 4 Ribu, Bisa Bayar Tunai Hingga Pakai e-Money

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Erlangga Bima Sakti 

TRIBUNSOLO.COM, WONOGIRI - Bus rapid transit (BRT) Trans Jateng untuk koridor Solo-Wonogiri bakal segera beroperasi.

Ada dua metode pembayaran yang bisa digunakan para pengguna moda transportasi tersebut. 

Metode-metode tersebut diantaranya, tunai dan non tunai.

Kepala Dishub Provinsi Jateng, Henggar Budi Anggoro melalui Sub Koordinator Seksi Angkutan Aglomerasi Perkotaan dan Perbatasan Dishub Provinsi Jateng, Rita Toba, mengatakan masih adanya pembayaran tunai untuk pengguna BRT TransJateng koridor Solo-Wonogiri bukan tanpa alasan.

"Kita sudah cashless, karena rata-rata penumpang Trans Jateng menengah ke bawah, kita juga masih menggunakan tunai juga," ujarnya, kepada TribunSolo.com, Senin (31/7/2023). 

Baca juga: Potret Halte BRT Trans Jateng di Wonogiri, Bakal Layani Rute Solo-Wonogiri, Kapan Beroperasi? 

Baca juga: Tarif Bus Trans Jateng Rute Solo-Sukoharjo-Wonogiri, Modal Rp 4 Ribu Bisa ke Wonogiri dari Solo

Menurut Rita, penumpang bisa memilih hendak membayar menggunakan tunai maupun non tunai.

Dia memastikan kedua metode pembayaran itu akan dilayani. 

Adapun jika ingin melakukan pembayaran dengan cara non tunai atau cashless, pihaknya juga menyediakan berbagai alternatif. 

"QRIS, pembelian online lewat aplikasi SIANTENG, semua kartu taping (e-money). Pokoknya semuanya bisa," jelasnya. 

Sebelumnya ia menjelaskan, untuk tarif BRT Trans Jateng, pihaknya masih berpedoman dengan Peraturan Gubernur Nomor 4 Tahun 2019. 

"Kami masih menggunakan Pergub itu, untuk tarif bagi umum Rp 4.000, kemudian buruh, pelajar dan veteran Rp 2.000 untuk sekali jalan. Tarifnya flat," pungkasnya.

Waktu Operasi

Sebelumnya, bus Rapid Transit (BRT) Trans Jateng dengan rute perjalanan Solo-Wonogiri bakal segera beroperasional dalam waktu dekat. 

Sejumlah persiapan dilakukan di Wonogiri, seperti menyiapkan Terminal Tipe C yang terletak di sebelah utara Pasar Kota Wonogiri.