Guci Kuno yang Ditemukan di Klaten : Dari Dinasti Tang, Ada Grasiran Hijau, Buat Simpan Air Keras

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Zharfan Muhana

TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Guci kuno yang ditemukan di Dusun Kropakan, Desa Mranggen, Kecamatan Jatinom, Kabupaten Klaten diperkirakan merupakan benda dari masa Dinasti Tang abad ke-9. 

Perkiraan Itu tidak lepas dari ciri-ciri yang ditemukan di bagian badan guci tersebut.

Seperti yang disampaikan pegiat cagar budaya, Hari Wahyudi.

"Guci ini diperkirakan dari masa Dinasti Tang abad 9," ujar Hari kepada TribunSolo.com, Senin (31/7/2023).

"Dilihat dari ciri yang ada yakni grasiran hijau dan coklat tidak rata," tambahnya.

Baca juga: Temuan Guci Kuno di Jatinom Klaten : Ditemukan 101 Meter dari Sumur Abad ke-9

Hari menambahkan kalau guci tersebut diperkirakan buatan dari pengrajin asal Guandong di Cina.

"Guci ini dahulu dibuat masal di Tiongkok," tutur dia.

"Karena jaman dulu bisa sampai sini barang ini termasuk istimewa. Karena memiliki nilai tinggi," tambahnya.

Dilihat dari bentuk dan ukuran guci tersebut, diperkirakan pada masa itu guci dipakai untuk menyimpan air keras.

"Dulu dimungkinkan sebagai tempat wadah minuman air keras seperti tuak atau arak,karena wadahnya dapat menyimpan tahan lama," jelasnya.

Baca juga: Jemaah Haji Kloter 96 Tiba di Klaten : Tidak Ada yang Sakit, Tidak Ada yang Tertinggal

Penemuan benda guci masa Dinasti Tang, menurut Hari, banyak ditemukan di beberapa wilayah Jawa Tengah khususnya.

Adanya penemuan tersebut menjadi sinyal kuat kalau dahulu di wilayah Kropakan terdapat pemukiman.

"Temuan ini jadi data tambahan yang ditemukan di wilayah Kropakan," ucap Hari.

"Sehingga menguatkan kalau di situs ini dahulu merupakan sebuah pemukiman era Mataram Kuno," imbuhnya.