Berita Wonogiri
Kebakaran Lahan di Wonogiri, Pemicunya Pembakaran Sampah, Damkar : Jangan Dibakar, Bisa Buat Pupuk
Sejumlah peristiwa kebakaran lahan terjadi di Wonogiri dalam kurun waktu beberapa hari terakhir.
Penulis: Erlangga Bima Sakti | Editor: Adi Surya Samodra
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Erlangga Bima Sakti
TRIBUNSOLO.COM, WONOGIRI - Sejumlah peristiwa kebakaran lahan terjadi di Wonogiri dalam kurun waktu beberapa hari terakhir.
Kebakaran itu dipicu adanya pembakaran sampah yang dilakukan masyarakat.
Kepala UPT Damkar Wonogiri, Joko Santosa, mengimbau agar masyarakat sebisa mungkin tidak membakar sampah.
Seperti misalnya pada Jumat (28/7/2023) lalu, lahan di Alas Kethu, Kecamatan Wonogiri Kota terbakar.
Kejadian kebakaran tersebut diduga karena angin yang cukup kencang yang membuat api cepat membesar.
Baca juga: Gudang Mebel di Sidoharjo Wonogiri Terbakar, Si Jago Merah Tak Kunjung Padam, Butuh Waktu 9 Jam
Selanjutnya pada Sabtu (29/7/2023), Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Ngadirojo juga terbakar.
Penyebab kebakaran adalah pembakaran lahan tebu yang ada di dekat TPA.
Terbaru pada Minggu (30/7/2023) sebuah gedung penyimpanan kayu di usaha mebel yang berada di Kecamatan Sidoharjo.
Kebakaran disebabkan pembakaran sampah yang tak jauh dari gudang.
"Sebisa mungkin jangan dibakar, bisa dimanfaatkan untuk pupuk, misalnya dibuatkan lubang," jelasnya, Senin (31/7/2023).
Meskipun begitu, Joko tak memungkiri adanya kendala yang dialami masyarakat misalnya volume sampah yang terlalu banyak sehingga terpaksa harus membakar sampah.
Baca juga: Beda Nasib Aset Benny Tjokrosaputro : Disita di Solo & Sukoharjo, Masih Diukur di Wonogiri
Bila terpaksa membakar sesuatu seperti sampah, sebisa mungkin menunggu hingga api benar-benar padam di lokasi.
“Sebisa mungkin tidak melakukan pembakaran. Termasuk dalam membuang puntung rokok, jangan sembarangan karena bisa juga menjadi pemicu kebakaran," jelas dia.
"Apalagi saat ini musim kemarau dan angin juga bertiup kencang,” tambahnya.
Joko menambahkan, jika warga melihat kebakaran sebisa mungkin langsung melaporkan ke Damkar Wonogiri.
Menurutnya Damkar siaga 24 jam dan tanpa dipungut biaya.
"Memang sering akhir-akhir ini, kalau membakar ya sebisa mungkin ditunggu sampai benar-benar aman," pungkasnya.
(*)
Bangga! Wonogiri Juara Pertama Nasional Kepatuhan Penyelenggaraan Penilaian Publik dari Ombudsman |
![]() |
---|
Mobil Carry Terjun Bebas ke Rumah Warga di Wonogiri Disebut Janggal, Kades Bantah terkait Hal Mistis |
![]() |
---|
Kronologi Mobil Carry Terjun ke Rumah Warga Wonogiri Jateng, Sempat Mogok |
![]() |
---|
Insiden Mobil Carry Terjun Timpa Rumah Warga di Wonogiri, Kades Sebut Baru Pertama: Saya Heran |
![]() |
---|
Kejadian Mobil Carry Terjun Bebas ke Rumah Warga di Wonogiri Disebut Janggal, Bisa Lewati Pepohonan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.