Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Wonogiri

TPA Ngadirojo Wonogiri Kebakaran, DLH dan Damkar Waspada Titik Api di Tumpukan Sampah

Damkar dan DLH Wonogiri masih mewaspadai titik api di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di Ngadirojo, Wonogiri. Mereka mewaspadai titik api.

TribunSolo.com/Erlangga Bima Sakti
Kondisi tumpukan sampah di TPA Ngadirojo yang masih berasap pasca kebakaran, Senin (31/7/2023). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Erlangga Bima Sakti 

TRIBUNSOLO.COM, WONOGIRI - Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di Ngadirojo, Wonogiri terbakar pada Sabtu (29/7/2023) lalu.

Upaya penanganan lanjutan masih dilakukan hingga Senin (31/7/2023). 

Diketahui pemicu kebakaran itu adalah pembakaran lahan tebu yang berada tak jauh dari tumpukan sampah.

Api kemudian membesar dan membakar tumpukan sampah. 

Kabid Pertamanan dan Kebersihan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Wonogiri, Waris Kadarwanto, mengatakan kebakaran itu terjadi di zona B di TPA tersebut. 

Di waktu kejadian pada Sabtu malam lalu petugas Damkar dan DLH berupaya mematikan api di permukaan bagian yang terbakar api. 

Selanjutnya pada Minggu (30/7/2023) juga dilakukan langkah pemadaman lanjutan karena masih muncul asap dari beberapa titik. 

"Kita lakukan sejumlah upaya. Seperti melakukan pencegahan agar api tidak menyebar," kata dia, Senin (31/7/2023).

Baca juga: Kebakaran Lahan di Wonogiri, Pemicunya Pembakaran Sampah, Damkar : Jangan Dibakar, Bisa Buat Pupuk

Pantauan lapangan TribunSolo.com, sejumlah titik asap muncul dari tumpukan sampah di zona B TPA Ngadirojo.

Asap muncul di permukaan sampah yang telah terbakar. 

Pihaknya menduga masih ada api di bawah timbunan sampah.

Di sekitar lokasi sampah juga masih terasa hangat. 

Dia menerangkan, dalam jangka waktu cukup lama, tumpukan sampah itu menimbulkan gas yang mana menurutnya mudah menyala atau terbakar. 

"Untuk sampah di atas (permukaan) kita bisa kondisikan dengan penyiraman. Yang jadi masalah sumber api dari dalam atau bawah. Gas metannya kan tidak bisa keluar," ujarnya. 

Dia menambahkan alat berat juga diturunkan untuk membuja tumpukan sampah sehingga sumber api bisa dipadamkan.

Selain itu, sampah juga ditimbun tanah agar api tidak semakin menyebar. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved