Viral
Viral Video Diduga Aktivitas Aliran Sesat di Bandung, Sejumlah Orang Seolah Menari, Ini Kata Polisi
Sebuah video yang memperlihatkan aktivitas yang diduga dilakukan oleh kelompok aliran sesat di Gegerkalong, Kota Bandung, viral di media sosial.
Penulis: Tribun Network | Editor: Naufal Hanif Putra Aji
TRIBUNSOLO.COM - Sebuah video yang memperlihatkan aktivitas yang diduga dilakukan oleh kelompok aliran sesat di Gegerkalong, Kota Bandung, viral di media sosial.
Kabar ini awal mula viral usai pesan WhatsApp dan video mengenai dugaan aktivitas aliran sesat tersebut dibagikan di salah Twitter.
Baca juga: Viral Santri Tenteng Airsoft Gun dan Pakai Rompi Anti Peluru, Ternyata saat MPLS, Ini Kata Ponpes
Salah satu informasinya dibagikan oleh akun menfess Twitter @txtdaribandung.
Dalam video tersebut, terlihat sekelompok orang tengah bergerak seolah menari.
Aktivitas tersebut dilakukan dalam ruangan yang temaram.
Kelompok tersebut melakukannya dengan pencahayaan berwarna merah.
Selain mengunggah sebuah video, juga ada tangkapan layar pesan di WhatsApp yang berisi informasi bahwa sedang ada keramaian yang disebut merupakan aliran sesat.
Dalam pesan itu pula, tertulis bahwa aliran itu telah ada sebelum pandemi covid-19.
Usai video tersebut viral, Kapolsek Sukasari Kompol Mohammad Darmawan mengaku tidak dapat menyatakan kegiatan seperti dalam unggahan video merupakan aliran sesat.
Dikutip dari Kompas.com, Mohammad Darmawan mengaku aliran sesat atau tidaknya adalah kewenangan Majelis Ulama Indonesia (MUI) atau Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol).
"Aliran sesat nanti masalahnya MUI atau Kesbangpol.
Baca juga: Viral Santriwati di Magetan Bawa Airsoft Gun, Ponpes Ungkap Fakta Sebenarnya, Ada Peran EO dari Solo
Kalau dari kepolisian, kita fokus pada keamanan saja," ujarnya melalui sambungan telepon, Minggu (30/7/2023).
Darmawan menjelaskan, kepolisian mengamankan kawasan Gegerkalong Kecamatan Sukasari pada Jumat (28/7/2023) malam agar tidak terjadi bentrok.
Sebab, malam itu, terdapat beberapa pihak yang kurang setuju dengan kegiatan yang tengah berlangsung.
"Supaya tidak ada terjadi kesalahpahaman, supaya tidak terjadi chaos (kekacauan), kita menjaga. Supaya di daerah itu kondusif," ungkap Darmawan.
Meski sempat ramai oleh warga, dia menegaskan, situasi di lokasi kejadian saat ini sudah aman dan kondusif.
"Yang penting kita menjaga dan semuanya sudah berjalan baik, pihak-pihak yang menolak sudah pulang dengan sendirinya," paparnya.
(Kompas.com)
| Viral Video Wali Kota Solo Respati Ardi Minta Warga yang Tak Pernah Srawung Dilaporkan ke RT |
|
|---|
| Kisah Haru dan Inspiratif Tukang Sepuh Emas di Solo Kuliahkan 2 Anaknya di ITB, Didatangi Rektor |
|
|---|
| Sosok Sudewo Bupati Pati Viral Naikkan PBB 250 Persen: Lulusan UNS, Pernah Nyalon Bupati Karanganyar |
|
|---|
| Viral di Solo, Beredar Unggahan Tanah Nganggur 2 Tahun Bakal Disita Negara, Cek Faktanya |
|
|---|
| Setelah Terima SK PPPK, Puluhan Guru di Sejumlah Daerah Izin Gugat Cerai Suami, Termasuk di Wonogiri |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/solo/foto/bank/originals/Pesan-WhatsApp-dan-video-yang-diduga-aktivitas-aliran-sesat-di-Gegerkalong-Bandung.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.