Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Mahasiswa UNS Tewas di Kos

Berkaca Kasus Meninggalnya Mahasiswa UNS, Benarkah Diet Bisa Sebabkan Kematian? Ini Penjelasannya

Lantas benarkah diet bisa berujung fatal hingga menyebabkan kematian? Begini hasil riset kesehatannya.

|
Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
Grid.id
Ilustrasi diet 

Hasilnya menunjukan, mereka yang mengonsumsi karbohidrat mampu hidup empat tahun lebih lama daripada meraka yang mengonsumsi makanan rendah karbohdirat.

Baca juga: Cerita di Balik Meninggalnya Fatih, Mahasiswa UNS di Kamar Kos: Sedang Jalani Diet, Makan Tanpa Nasi

Riset juga menemukan mereka yang mengonsumsi karbohidrat dalam jumlah sedang hidup setahun lebih lama daripada mereka yang mengonsumsi karbohidrat terlalu banyak.

Selain itu, mereka yang menghindari karbohidrat biasanya mengonsumsi daging lebih banyak.

Inilah yang menyebabkan peningkatan risiko kanker dan kematian dini.

Tak hanya itu, diet dapat memberikan beberapa hasil positif, misalnya menurunkan tekanan darah, kolesterol, dan kadar gula darah.

Akan tetapi, diet yang ketat juga bisa menimbulkan beberapa efek yang berpotensi berbahaya pada jantung sebagai akibat dari peningkatan kadar lemak jantung.

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved