Cara TP PKK Klaten Lestarikan Budaya dan Tekan Angka Stunting: Gelar Lomba Pidato dan Memasak

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ibnu Dwi Tamtomo

TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Klaten gelar lomba pidato Bahasa Jawa dan lomba memasak kudapan sehat, Senin (31/7/2023).

Kegiatan tersebut dilakukan sebagai langkah agar warisan budaya, Bahasa Jawa tetap lestari dan sebagai upaya turunkan angka stunting, 

Lomba tersebut terselenggara di Gedung Wanita Klaten itu diikuti oleh 26 TP PKK tingkat kecamatan. 

Khusus lomba pidato Bahasa Jawa, yang menjadi peserta adalah Ketua TP PKK Kecamatan.

“Jadi untuk hari ini digelar dua lomba; lomba pidato bahasa Jawa yang diikuti Ketua TP PKK tingkat kecamatan, dan lomba memasak kudapan sehat yang diikuti oleh TP PKK dari desa binaan masing-masing kecamatan,” ungkap Ketua TP PKK Kabupaten Klaten, Endang Samiasih Yoga Hardaya dalam sambutannya. 

Baca juga: Pedagang Pasar Gedhe Klaten Sudah Terima Kunci dari DKUKMP, Hari ini Sudah Bisa Pindahan

Endang mengungkapkan, jika kegiatan tersebut dalam rangka memeriahkan Hari Jadi ke-219 Kabupaten Klaten dan HUT ke-78 Republik Indonesia. 

“Lomba pidato bahasa Jawa digelar untuk mendorong Kader PKK Klaten tidak melupakan bahasa yang digunakan oleh masyarakat, baik secara tata krama tutur kata, hingga kosakata bahasa Jawa yang digunakan," 

"Jika kader PKK yang juga merupakan seorang ibu mampu berbahasa Jawa dengan baik dan benar, tentu akan diajarkan ke anak-anaknya sebagai generasi penerus,” harapnya.

Sedangkan lomba memasak kudapan sehat merupakan bentuk aksi nyata TP PKK Klaten dalam membantu Pemkab Klaten dalam menuntaskan stunting. 

Baca juga: Klaten Lurik Carnival Sukses Meriahkan Akhir Pekan Warga Klaten Usai 3 Tahun Ditiadakan

Adapun menu yang disajikan harus memenuhi kriteria khusus yakni olahan makanan yang berbahan baku utama telur dan ikan sebagai sumber protein. 

“Ikan dan telur merupakan sumber protein yang mudah didapatkan dan tentu dibutuhkan dalam tumbuh kembang anak. 

Dalam penyajiannya, olahan makanan tersebut juga wajib memenuhi nutrisi yang dibutuhkan dalam tumbuh kembang anak-anak.

"Selanjutnya, pemenang lomba akan kami bawa untuk mempresentasikan menunya ke desa-desa dengan kasus stunting yang cukup tinggi,” katanya.

Dalam lomba pidato bahasa Jawa, juara I diraih TP PKK Kecamatan Karanganom, dan Kecamatan Tulung sebagai juara 2 serta Kecamatan Ngawen sebagai juara 3.

Sementara lomba memasak kudapan sehat, juara 1 diraih Kecamatan Jatinom, juara 2 Kecamatan Juwiring, dan juara 3 Kecamatan Wonosari.

Baca juga: Bupati Sri Mulyani Ungkap Prestasi Kabupaten Klaten saat Upacara Hari Jadi ke-219 Klaten

(*/adv)