Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Pemilu 2024

Koalisi Gerindra-PKB Terancam Pecah? Waketum PKB Beri Sindiran: Lu 11 Gua 12, Lu Gak Jelas Gua Lepas

Wakil Ketua Umum PKB, Jazilul Fawaid, kembali melontarkan sindiran terhadap Partai Gerindra yang tak kunjung mengumumkan sosok cawapres

TRIBUNNEWS/JEPRIMA
Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto (kiri) melakukan salam komando dengan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar, Jumat (28/4/2023). 

TRIBUNSOLO.COM - Wakil Ketua Umum PKB, Jazilul Fawaid, kembali melontarkan sindiran terhadap Partai Gerindra yang tak kunjung mengumumkan sosok bakal calon wakil presiden (cawapres) pendamping Prabowo Subianto.

Hal itu diungkapkan Jazilul setelah Partai Bulan Bintang (PBB) merapatkan barisan mendukung Prabowo sebagai bakal Capres 2024.

"Waktu kemarin Pak Prabowo sampaikan, teman baru tidak akan melupakan teman yang lama."

"Terus yang kedua, jangan kemana-mana, Gus," ungkap Jazilul, dikutip dari YouTube Tribunnews, Selasa (1/8/2023).

Baca juga: Cak Imin Tak Kunjung Ditunjuk Jadi Cawapres Prabowo, PKB Curiga Ada Tangan Gaib Halangi Keputusan

"Itu artinya harus diketahui, Cak Imin akan kemana-mana, dicurigai akan kemana-mana."

Jazilul lantas mengungkapkan sajak terkait nasib Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) yang dijalin PKB dengan Gerindra.

"Lu sebelas, gua dua belas, lu ga jelas, gua lepas," ucap Jazilul.

Singgung Pengkhianat

Sebelumnya, Jazilul Fawaid juga sempat menyampaikan pernyataan ketus terkait nasib posisi cawapres Prabowo.

Gus Jazil, panggilan akrabnya, menyinggung soal pengkhianatan bila Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, tidak menjadi cawapres Prabowo.

"PKB yakin Pak Prabowo akan menghormati tanda tangan di pakta integritas, dan yakin akan memilih Pak Muhaimin sebagai cawapres," kata Jazilul di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (25/7/2023).

Ia mengatakan PKB nyaman berkoalisi dengan Gerindra dengan segala keterbukaan.

"Kecuali tinggal satu saja, menentukan siapa pasangan capres-cawapresnya, ini yang muter-muter saja selama 11 bulan."

"Jika tidak, ya berkhianat, itu saja gampang sebenernya," imbuhnya.

(*)

Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved