Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Penangkapan Terduga Teroris di Boyolali

Ketua Kelompok Teroris di Solo Raya Seorang Penjahit, Jarang Bersosialisasi dengan Warga

Ketua Kelompok Teroris di Solo dan Sekitarnya ditangkap di Boyolali. Dia dikenal sebagai seorang penjahit. Dia terkait kasus Bom Polsek Astana Anyar.

TribunSolo.com/Zharfan Muhana
Lokasi kediaman S di Desa Trayu, Kecamatan Banyudono, Boyolali saat digeledah penyelidik hari ini, Jumat (4/8/2023). 

Ketua kelompok teroris di Solo dan sekitarnya berinisial S ditangkap Densus 88

S masih termasuk dalam jaringan pelaku bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar Bandung, Agus Muslim. 

Di Solo dan sekitarnya, S berperan menjadi ketua kelompok atau disebut amir kelompok kecil. 

PPID Densus 88 AT Polri, Kombes Pol Aswin Siregar menjelaskan, S belajar merakit bom sudah lama.

"S ini adalah keturunan atau anak didik dari dedengkot ahli bom dan teror. Kita tahu Dr. Azahari," terangnya. 

Dokter Azahari ini punya kader.

Kadernya inilah guru dari S.

S sudah lama berlatih membuat bahan-bahan, membuat switching, membuat paketnya, hingga seseorang pelaku bom bunuh diri siap.

"Dalam kasus bom Astana Anyar, S bahkan mengantar sendiri, mengirim sendiri, barang paket yang akan di ledakan tersebut kepada AM," kata dia. 

S dalam tindakannya di bantu oleh TN, AG dan PS mempunyai peran untuk membantu pembuatan bom.  

Peran Para Tersangka

Densus 88 mengamankan S, tersangka teroris yang masih dalam satu jaringan dengan pelaku bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar Bandung, Agus Muslim. 

Di Solo dan sekitarnya, S berperan menjadi ketua kelompok atau disebut amir kelompok kecil. 

Karopenmas Divhumas Polri, Brigjen Pol Ahmad Ramadhan, S ini sudah memiliki rencana untuk melakukan teror bom di Mapolresta Solo. 

Jadi antara S dan Agus Muslim saling terkait. 

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved