Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Penangkapan Terduga Teroris di Sukoharjo

Tersangka Teroris di Solo Raya Pakai Panci untuk Buat Bom Daya Ledak Tinggi, Isinya Paku Payung

Tersangka Teroris di Solo Raya ternyata menggunakan panci sebagai sarana bom. Mereka mengisi dengan paku, besi, dan lain sebagainya.

|
TribunSolo.com/Anang Maruf
Potret bom panci yang digunakan oleh pelaku bom bunuh diri di polsek Astana Anyar. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Anang Ma'ruf

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Para tersangka teroris di Solo Raya ternyata menggunakan panci sebagai sarana bom yang akan mereka ledakan. 

Bom panci ini berisi paku, pencahan kaca, besi, dan lain sebagainya. 

Hal ini dijelaskan Karopenmas Divisi Humas Polri, Brigjen Ahmad Ramadhan

Brigjen Ahmad mengatakan, selain panci juga ada alat elektronik, bahan kimia, dan alat lain yang digunakan untuk merakit bom. 

Brigjen Ahmad Ramadhan mengatakan, dalam merakit bom panci ini, terduga teroris ini juga memasukan rangkaian elektronika (switching on/off).

"Ada beragam jenis bahan peledak seperti paku, bongkahan besi, kaca, dan sebagainya. Paku yang digunakan oleh S ini berupa paku payung," jelasnya. 

"Untuk peristiwa di Polsek Astana Anyar itu kadarnya merupakan high explosive atau ledakan tingkat tinggi, sehingga korban sekaligus pelaku tubuhnya terurai," tandasnya. 

Seorang Penjahit

Ketua Kelompok Teroris di Solo Raya, S, berasal dari Desa Trayu, Kecamatan Banyudono, Boyolali

Sehari-hari dia bekerja sebagai tukang jahit. 

Kades Trayu, Slamet Maryadi mengatakan kalau S diketahui ditangkap pihak kepolisian beberapa hari yang lalu.

"Sebelumnya tidak tahu (kabar ditangkap), tahu dikabari dari pihak kepolisian hari Rabu (2/8/2023). Dikasih tahu kalau di wilayah kami ada tersangka teroris berinisial S," ujar Slamet kepada TribunSolo.com.

Ia yang mendapat kabar tersebut lalu mengecek lokasi rumah kediaman milik S.

S sendiri diketahui sehari-hari bekerja sebagai penjahit, ia tinggal bersama istri dan 3 anak.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved