PKB Buka Kemungkinan PDIP Pilihan Kedua dalam Koalisi Pilpres 2024, Cak Imin: Pintu itu Terbuka

TRIBUNSOLO.COM - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) membuka kemungkinan PDIP menjadi opsi kedua koalisi di Pilpres 2024.

Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menyebut koalisi dengan PDIP itu juga dimungkinkan terjadi apabila memiliki tawaran yang lebih jelas.

"Barangkali (opsi kedua). Tawarannya apa dulu?" kata Cak Imin saat ditemui awak media di kantor DPP PKB, Jakarta Pusat.

Baca juga: Dipasangkan dengan Siapapun, Prabowo Selalu Menang Lawan Anies dan Ganjar di Survei Sumatera Barat

Diketahui, saat ini PKB masih berkoalisi dengan Gerindra namun bukan tidak mungkin PKB melepas koalisi tersebut jika tidak kunjung ada kejelasan.

Sebab hingga 12 bulan berkoalisi dengan Gerindra, nama calon wakil presiden atau cawapres untuk Prabowo belum juga diumumkan.

Saat disinggung terkait tawaran yang diinginkan di PDIP, Wakil Ketua DPR RI ini menyebut tawarannya adalah kursi cawapres.

Baca juga: Ogah Dicap Bermanuver ke Prabowo, Gibran Akui Dekat dengan Semua Capres

Terlebih nama Cak Imin menjadi satu dari lima kandidat cawapres Ganjar Pranowo yang pernah disebutkan Ketua DPP PDIP Puan Maharani.

"Ya Cawapres kan (tawarannya). Tapi kan masih nominasi," ujar Cak Imin.

Masuknya nama Cak Imin dalam lima besar cawapres Ganjar itu juga menjadi pertimbangan PKB untuk merapat ke koalisi PDIP.

Menurut dia, saat ini PKB juga masih membuka pintu untuk parpol manapun termasuk dengan PDIP.

Baca juga: Jadi Capres, Ganjar Pranowo Janji Pamitan ke Warga Jawa Tengah

"Pintu itu terbuka, nah pintu terbuka itu kan harus dijadikan satu pertimbangan lah," kata Cak Imin.

PKB dan Gerindra telah membuat poros Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR).

"Tapi hari ini pertimbangan PKB pintunya adalah di Pak Prabowo (Ketua Umum Partai Gerindra)," ujar Cak Imin. (*)