Sehari 3 Lahan Tebu di Klaten Terbakar, Ada yang Dilalap Si Jago Merah Sampai 2,5 Hektar

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo

TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Kebakaran lahan di Klaten bisa dibilang sedang marak.

Bagaimana tidak? Dalam satu hari ada tiga lahan tebu yang dilalap si jago merah.

Salah satunya lahan tebu di Desa/Kecamatan Ceper, Minggu (6/8/2023).

Kabid Pemadam Kebakaran (Damkar) Satpol PP Klaten, Sumino menyebut kebakaran yang terjadi pada pukul 14.54 WIB itu membuat lahan yang terbakar mencapai 2,5 hektar.

Beruntung, pemadam kebakaran, Satpol-PP Klaten dapat segera memadamkan api.

Sehingga api tak merambat ke bangunan kosong eks pabrik gula Ceper dan pemukiman warga.

Baca juga: Klaten Fashion Festival 2023 Digelar, Bupati Sri Mulyani Ingin Angkat Potensi Batik dan Lurik Lokal

Baca juga: Kemeriahan Malming di Klaten : Alun-alun Klaten Tumplek Blek Warga, Bravesboy & Souljah Bikin Pecah

"Totalnya luas lahan tebu itu 7 hektar. Yang terbakar 2,5 hektar," ujarnya kepada TribunSolo.com, Minggu (6/8/2023).

Selain di Ceper, Sumino menyebut kebakaran lahan tebu juga terjadi di dua lokasi lain, yakni Karangdowo dan Pedan.

"Untuk penyebabnya belum diketahui," tambahnya.

Pihaknya pun mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati.

Sebab pada musim kemarau seperti ini, api dapat dengan mudah merambat kemana-mana.

Kebakaran pun dikhawatirkan bisa mengancam kawasan pemukiman penduduk.

Selain itu, akibat kebakaran lahan ini bisa menimbulkan kabut asap yang menggangu pernapasan serta pengguna jalan.

"Kalau lahannya dekat jalan raya sangat berbahaya, bisa menjadi penyebab terjadinya kecelakaan," tambah Jatmika seorang warga.