Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Solo

Kala Driver Ojol hingga Komunitas Motor Coba Trek Uji SIM yang Baru di Solo, Mengaku Lebih Mudah 

Pengemudi ojol dan komunitas motor mencoba trek baru uji SIM di Solo. Mereka mengaku trek baru ini lebih mudah dari sebelumnya.

TribunSolo.com/Andreas Chris Febrianto Nugroho
Driver Ojol di Solo mencoba trek ujian SIM di Satpas Polresta Solo, Senin (7/8/2023). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Andreas Chris Febrianto Nugroho

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Perubahan aturan terkait trek uji Surat Izin Mengemudi (SIM) kategori sepeda motor telah mulai diterapkan pada Senin (7/8/2023).

Satlantas Polresta Kota Solo langsung melaksanakan perubahan aturan tersebut dengan mengganti trek uji SIM.

Mereka juga mengundang perwakilan masyarakat dari berbagai pihak termasuk masyarakat biasa, pengemudi ojek online, hingga komunitas motor untuk melihat trek baru ini. 

Sosialisasi kali ini langsung dipimpin oleh Kasatlantas Polresta Solo, Kompol Agung Yudiawan.

Perwakilan kelompok masyarakat yang hadir juga diperbolehkan untuk menjajal trek uji SIM yang baru.

Andi (42), pengemudi ojek online yang hadir mengaku senang dengan adanya perubahan trek uji SIM.

Hal itu menurut Andi lantaran trek uji SIM sebelumnya ia sempat gagal tiga kali hingga akhirnya mampu mendapatkan SIM.

"Treknya ini lebih mudah dari sebelumnya. Dulu nggak sekalian jadi, tiga kalian dulu. Alhamdulillah sekarang sekali nyoba tadi langsung bisa," ujarnya.

Senada dengan itu, Feri (30) anggota komunitas N-Max Militan Solo mengakui bahwa trek uji SIM yang baru mempermudah masyarakat yang mengajukan permohonan pembuatan SIM.

Baca juga: Kisah Pemohon SIM C di Boyolali, Gagal 2 Kali Saat Jalur Angka 8, Kini Uji di Jalur S Langsung Lulus

"Menurut saya, ujian SIM yang baru jalurnya lebih mudah dan lebih enak dibanding yang lama," terang Feri.

"Ini bisa mempermudah masyarakat membuat SIM biar nggak malas," tambahnya.

Sementara itu Kasatlantas Polresta Solo, Kompol Agung Yudiawan menerangkan, secara sosialisasi ini bertujuan agar masyarakat yang diundang bisa ikut mensosialisasikan perubahan aturan terkait trek uji SIM.

"Pada hari ini kita sudah memberikan sosialisasi kepada perwakilan masyarakat terkait penetapan aturan baru uji SIM," terang Agung.

Agung pun juga berterima kasih karena masyarakat yang diundang antusias sampai membantu pengecatan uji SIM.

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved