Kisah Pemohon SIM C di Boyolali, Gagal 2 Kali Saat Jalur Angka 8, Kini Uji di Jalur S Langsung Lulus

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo

TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Ujian praktik SIM C dinilai lebih mudah sekarang oleh para pemohon SIM.

Tak ada lagi materi manuver zig-zag dan mengitari jalur angka 8.

Hendrik, salah satu pemohon SIM, mengatakan lintasan ujian praktik SIM saat ini jauh lebih mudah ketimbang sirkuit yang lama.

"Dulu, saya pernah mau bikin. Tapi ujian dua kali gagal terus," kata warga Boyolali Kota itu, kepada TribunSolo.com, Senin (7/8/2023).

Dia yang gagal dua kali saat ujian SIM saat itu, akhirnya tak bisa mendapatkan SIM.

Beruntung, akhirnya materi ujian praktik kini berganti.

Dia pun langsung bergegas ke Satlantas Polres Boyolali untuk kembali mengajukan permohonan SIM.

Baca juga: Cek Biaya Pembuatan SIM C Terbaru Setelah Materi Ujian Praktik Diubah, Tidak Ada Lagi Jalur Angka 8

"Alhamdulillah. Ini lebih mudah. Dan akhirnya bisa lulus. Ini lagi proses untuk pencetakan material SIM," tambahnya.

Di sisi lain, Kasat Lantas Polres Boyolali, AKP M. Herdi Pratama mengatakan salam ujian praktik SIM lebih aplikatif.

Berkendara di jalur lurus, uji pengereman, kemudian belok di jalur S, di letter U, kemudian berkendara di jalur berkelok dan jalur Y.

"Diharapkan peserta uji ini, nanti ketika berkendara langsung di jalan raya nanti lebih paham dan sistematika tertib berlalu lintas," kata Herdi, kepada TribunSolo.com.

Herdi tak menampik bahwa sirkuit ujian praktik SIM ini lebih mudah ketimbang sirkuit lama.

Selain tak perlu bermanuver di angka 8 dan zig-zag, sirkuit yang baru ini juga lebih lebar.

"Lebarnya untuk sirkuit yang baru ini luasnya 2,5 kali lebar kendaraan," tambahnya.