Lintasan Huruf S Jadi Momok Pemohon SIM C di Sragen, Masih Banyak yang Gagal Pasca 3 Kali Coba

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari

TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Warga Sragen sudah mencoba lintasan ujian praktik SIM dengan aturan terbaru.

Meski didesain lebih mudah, namun tidak semua pemohon SIM di Sragen berhasil lulus ujian praktik.

Kapolres Sragen, AKBP Jamal Alam melalui Kasat Lantas Polres Sragen, AKP Abipraya Guntur Sulatiasto mengatakan lintasan berbentuk huruf S yang paling sulit dilewati oleh pemohon SIM.

Pemohon SIM gagal menjaga keseimbangan, sehingga menyentuh patok-patok yang dipasang di kanan dan kiri lintasan.

"Peserta yang mungkin masih jarang berlatih, keseimbangannya masih agak kurang, jadi salah satu tantangannya di letter S, kalau sudah mahir agak lebih mudah," katanya kepada TribunSolo.com, Selasa (7/8/2023).

"Masih ada yang gagal, jadi yang gagal, kemungkinan kena patok," tambahnya.

Baca juga: Lintasan Uji Praktik SIM di Sragen Diganti Mulai Hari Ini, Simak Bedanya dengan Aturan yang Lama

Apabila pemohon SIM gagal melewati sirkuit yang ada, masih diberi kesempatan sebanyak 3 kali untuk mencoba.

Selain itu, sebelum melakukan ujian praktik, warga Sragen bisa memanfaatkan layanan latihan gratis di Polres Sragen.

"Walaupun gagal, kita beri kesempatan untuk coba lagi, monggo, kesempatan 3 kali, kalau gagal ya dicoba lagi," ujarnya.

"Layanan latihan gratis masih, jam pelayanan selesai, yang mau daftar nanti monggo ada anggota kami yang ngasih pencerahan, silahkan, pakai sepeda motor pribadi boleh, mau dari Lantas juga boleh," pungkasnya.

Diketahui, lintasan baru tersebut sudah mulai diterapkan di Sragen mulai Senin (7/8/2023).

Dimana, ada perbedaan aturan ujian praktik saat ini, yakni tidak ada lagi lintasan huruf 8 dan zig-zag.

Lintasan tersebut diganti dengan lintasan berbentuk huruf S.

Selain itu, lebar lintasan juga diperlebar, yang sebelumnya hanya 1 meter, kini menjadi 1,25 meter.