Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Pemilu 2024

Surya Paloh Akui Tahu Alasan Golkar Tak Dukung Anies, Tanyakan Isi Hati Airlangga : Apakah Gembira?

Surya Paloh mengaku sudah tahu alasan kenapa Golkar tak mungkin bisa memberikan dukungan untuk Anies Baswedan.

|
Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto usai menjalani pemeriksaan di Gedung Bundar, Kejaksaan Agung, Jakarta, Senin (24/7/2023). Airlangga Hartarto menjalani pemeriksaan Kejaksaan Agung selama 12 jam sebagai saksi atas kasus dugaan korupsi pemberian fasilitas ekspor minyak sawit mentah Crude Palm Oil (CPO). TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

Nama lain jauh lebih rendah dan belum menjawab 17,5 persen." 

Adapun tren pemilih Prabowo mengalami kenaikan jika dibandingkan survei Indikator Politik Indonesia pada Januari 2023 yang lalu.

Baca juga: Mahfud MD Akui Punya Kenangan Masa Lalu dengan Anies Baswedan Kecil, Buka Peluang jadi Cawapres?

Responden yang memilih Eks Danjen Kopassus itu naik dari 24,8 persen menjadi 42,8 persen.

Sementara itu, Anies mengalami penurunan dari 37 persen menjadi 34,6 persen.

Sedangkan Ganjar Pranowo turun dari 4,9 persen menjadi 3,9 persen.

"Survai itu fluktuatif enggak ada jaminan, hari ini seterusnya, apalagi tahun depan. Dia akan bergerak tren bisa naik tapi ngga berhenti di tempat. Bahkan yang di bawah bisa kemudian rebound, untuk itu kerja keras wajib bangun. Presepsi publik tak kalah penting," ujarnya.

Surya Paloh meyakini, banyak masyarakat di Sumatera Barat yang memiliki logika untuk memilih Anies Baswedan.

"Pendekatan terbanyak ada di sosok seperti Anies. (Dia) ini kan civil socity, guru, akademisi, agamis, masa ngga masuk hitungan, ketampanan ada. Ngga jelek-jelek amat. Jadi selera masyarakat Sumbar sebenarnya ada di dia, tapi ya kita lihat ke depan," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, Airlangga Hartarto membenarkan pernyataan Jusuf Kalla yang menyebut partainya memiliki pilihan yang sempit di Pilpres 2024 yakni hanya mendukung Prabowo Subianto atau Ganjar Pranowo saja.

Hal disampaikan Airlangga usai rapat terbatas di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (2/8/2023).

"Itu sangat benar (Hanya Prabowo atau Ganjar)," katanya.

Airlangga juga menegaskan bahwa partainya tidak mungkin mengusung Anies Baswedan di Pilpres 2024 nanti.

"Benar (tidak akan dukung Anies)," kata Airlangga.

Airlangga mengatakan partainya kini sedang menyusun langkah terakhir dalam menentukan arah politik pada 2024 mendatang.

Namun Airlangga tidak menjelaskan lebih jauh mengenai langkah terakhir tersebut.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved