Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Pemilu 2024

Ogah Buru-buru Umumkan Cawapres Anies Baswedan, NasDem : Tak Ada Alasan Mendesak

Sekjen Partai NasDem Hermawi Taslim menambahkan pihaknya masih memiliki waktu yang panjang sebelum pendaftaran KPU ditutup.

TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Bakal Calon Presiden dari Koalisi Perubahan Anies Baswedan memberi sambutan saat Apel Siaga Perubahan Partai Nasdem di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (16/7/2023). 

TRIBUNSOLO.COM - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai NasDem Hermawi Taslim menyebut pihaknya tidak mau terburu-buru mengumumkan calon wakil presiden (cawapres) pendamping Anies Baswedan di Pilpres 2024.

Ia menyatakan bahwa tidak adanya alasan yang mendesak untuk mengumumkan cawapres Anies Baswedan.

Sebab, pendaftaran capres dan cawapres pun belum dibuka oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).

"Tidak ada alasan-alasan yang mendesak untuk terburu-buru mengumumkan cawapres karena toh pendaftaran juga belum dibuka oleh KPU," kata Hermawi, dikutip Tribunnews.com, Rabu (9/8/2023).

Lebih lanjut, Hermawi menambahkan pihaknya masih memiliki waktu yang panjang sebelum pendaftaran KPU ditutup.

Baca juga: NasDem Serius Jajaki Opsi Yenny Wahid Jadi Cawapres? Siap Bahas Peluangnya dengan Anies Baswedan

"Itu bagus untuk memberi kami waktu yang panjang berpikir dan menimbang-menimbang kandidat yang tepat," katanya.

Sebelumnya, Yenny Wahid mengaku siap jika nantinya ditunjuk menjadi calon wakil presiden (cawapres) di pemilihan presiden (Pilpres) 2024 mendatang.

Dia mengakui memiliki kedekatan khusus dengan bakal calon presiden Anies Baswedan.

Anies, kata Yenny, punya kedekatan khusus karena memiliki sejarah panjang saat masih berkiprah di dunia pendidikan.

Saat itu, dirinya pernah ditawari Anies menjadi dosen di Universitas Paramadina selepas mengambil gelar master di Amerika.

Baca juga: Surya Paloh Sebut Banyak Kesalahpahaman Terjadi Usai Nasdem Usung Anies Baswedan sebagai Bacapres

"Saya itu dengan Pak Anies punya kedekatan khusus, karena Pak Anies jadi rektor saya jadi salah satu dosen. Saya pulang dari ambil Master saya di Amerika, Mas Anies tawari saya di Paramadina, beliau waktu itu jadi rektor," kata Yenny di Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa (8/8/2023).

Yenny pun mengaku juga dekat dengan bakal calon presiden Ganjar Pranowo.

Baginya, keduanya saling mengenal sebagai teman saat berada di komunitas yang sama.

"Saya dengan Mas Ganjar, misalnya ya, itu dekat sebagai teman, karena komunitas kita sama. Lalu kemudian suami saya juga di UGM. Jadi temannya Mas Ganjar, sebagai juga teman kami, teman main jadinya," jelas Yenny.

Lebih lanjut, Yenny menuturkan bahwa dirinya juga mengenal bakal calon presiden Prabowo Subianto.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved