Respons Gibran Disebut Prabowo, Pemimpin Muda Diperhitungkan: Mas Ibas Atau AHY, Lebih Berpengalaman

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Andreas Chris Febrianto Nugroho

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Nama Gibran Rakabuming Raka beberapa kali disebut bakal calon presdien (bacapres), Prabowo Subianto. 

Menurut Prabowo, Gibran merupakan sosok pemimpin muda yang bisa diperhitungkan. 

Itu disebut Prabowo selama di Kota Solo sejak Rabu (9/8/2023) hingga Kamis (10/8/2023).

Diantaranya setelah bertemu Relawan Jokowi-Gibran di Resto Ono Solo, Rabu (9/8/2023) dan setelah menghadiri acara peringatan hari Veteran Nasional di UNS, Kamis (10/8/2023).

Baca juga: Bila Bacawapres Sudah Ditentukan, Gibran Yakin Elektabilitas Ganjar Melejit Kalahkan Prabowo 

Disanjung beberapa kali oleh Prabowo, Gibran memilih untuk tidak berbangga diri.

Bahkan Gibran menyebut bahwa sosok pemimpin muda yang dimaksud Prabowo bisa saja bukan dirinya.

"Nggak, siapa tahu itu beliau sedang membicarakan bukan saya," ujar Gibran saat ditemui di Taman Pamedan Puro Mangkunegaran Solo, Kamis (10/8/2023) sore.

Ada sejumlah nama pemimpin muda yang menurut Gibran lebih berpengaruh.

Diantaranya dua putra Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas).

Baca juga: Disamakan dengan Slamet Riyadi oleh Prabowo, Gibran Mengaku Kalah Jauh: Saya Bukan Siapa-siapa 

"Bisa saja beliau membicarakan misal Pak Emil Dardak, atau Mas Ibas atau Mas Agus," tambah putra Jokowi tersebut.

Bukan tanpa alasan, sosok yang disebut olehnya itu diakui Gibran lebih dalam sejumlah aspek dari pada dirinya.

"Lebih muda, lebih berprestasi, lebih berpengalaman," ucap Gibran.

"Kalau saya kan bukan siapa-siapa ya," imbuhnya.

Kata Prabowo

Sebelumnya, Menteri Pertahanan (Menhan) RI Prabowo Subianto menyebut bahwa untuk menjadi pemimpin tidak memandang usia.

Hal itu diungkap Prabowo saat ditanya terkait tanggapannya tentang Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming yang kini didukung oleh relawan untuk maju sebagai calon wakil presiden (cawapres).

Menanggapi hal itu, Prabowo menerangkan banyak pejuang kemerdekaan yang telah menjadi pemimpin saat masih berusia muda.

Salah satunya pahlawan kemerdekaan asal Solo, Slamet Riyadi.

"Itu Slamet Riyadi waktu memimpin perjuangan umur 22 tahun bisa berhadapan dengan Jepang," ujar Prabowo saat ditemui usai mengikuti acara Peringatan Hari Veteran Nasional di UNS Solo, Kamis (10/8/2023).

Baca juga: Hadiri Peringatan Hari Veteran Nasional di UNS Solo, Prabowo Semobil dengan Gibran

Baca juga: Makan Malam Bersama Relawan Jokowi-Gibran di Solo, Prabowo Enggan Ungkap Detail Pembicaraan

Menurut Prabowo, usia tidak menjadi alasan seseorang menjadi pemimpin.

Tetapi menurutnya, pemimpin itu yang terpenting adalah jiwanya.

"Usia itu bukan usia, jiwanya yang penting," tegas Prabowo.

Sementara itu saat ditanya terkait kendala syarat usia bila Gibran maju sebagai cawapres, Prabowo menerangkan hal itu lebih baik ditanyakan ke Mahkamah Konstitusi (MK).

"Tanya aja sana. Tanya aja," pungkasnya.