Viral
Sampai Sesak Napas Kabid BKD Lampung Lanjutkan Aniaya Pegawai Magang
DRZ, Kabid Pengadaan, Mutasi dan Pemberhentian Pegawai di Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Lampung, diduga menganiaya pegawai magang.
Penulis: Tribun Network | Editor: Ahmad Syarifudin
TRIBUNSOLO.COM - Kekerasan yang dilakukan senior kembali terjadi. DRZ, Kabid Pengadaan, Mutasi dan Pemberhentian Pegawai di Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Lampung, diduga menganiaya pegawai magang.
Berdasarkan keterangan keluarga korban, DRZ terus menganiaya AF, pegawai magang di BKD Provinsi Lampung, meski korban sudah sesak napas.
Paman korban, Edi Sahri mengatakan, AF sudah mengangkat tangannya saat dianiaya DRZ. Namun, bukannya berhenti, DRZ malah terus menganiaya AF.
Dari keterangan AF, DRZ mengajak 8-10 rekannya saat melakukan penganiayaan.
Baca juga: Viral Istri Ceraikan Suami yang Kecanduan Judi Slot Rugi Rp600 Juta, KTP Sampai Didaftarkan Pinjol
"Matanya ditutup. Korban sudah angkat tangan karena napasnya habis, tetapi masih dihajar 8-10 orang," ujar Edi, Rabu (9/8/2023). Kronologi AF sudah sepekan magang di BKD Provinsi Lampung.
Edi menjelaskan, dari pengakuan keponakannya itu, awalnya ada enam pegawai magang termasuk AF yang berada di dalam gedung BKD pada Selasa (8/8/2023) malam. Salah satunya pegawai perempuan.
Pegawai perempuan itu kemudian disuruh pulang. Sedangkan AF dan empat orang lainnya ditahan di dalam ruangan dan dianiaya.
"Jadi lima orang ini dihajar, tetapi keponakan saya paling parah karena dadanya dihantam sampai pingsan," tutur Edi.
Baca juga: Gerindra Karanganyar Sepakat Cawapres Prabowo di Pilpres 2024 dari Kalangan Muda : Paling Ideal
AF dianiaya dengan menggunakan tangan dan kaki dalam kondisi mata ditutup. Kompas.com sudah berupaya menghubungi DRZ. Namun, belum ada respons hingga berita ini ditayangkan.
Sebelumnya diberitakan, Kabid Pengadaan, Mutasi dan Pemberhentian Pegawai di Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Lampung berinisial DRZ dilaporkan ke Mapolresta Bandar Lampung karena diduga menganiaya AF, pegawai magang BKD Provinsi Lampung.
Diketahui bahwa DRZ dan AF sama-sama alumni Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN). DRZ merupakan senior AF saat berada di sekolah kedinasan tersebut.
"Korban telah dianiaya oleh terlapor dengan cara dipukul di bagian dada berkali-kali. Akibatnya korban harus menjalani perawatan di RS Abdul Moeloek," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Kota Bandar Lampung Komisaris Polisi (Kompol) Dennis Arya Putra, di Mapolresta Bandar Lampung, Rabu (9/8/2023).
Baca juga: MA Tolak PK Moeldoko, Demokrat : Selesai Perjuangan Moeldoko, Partai Tetap Dikomandoi AHY
Baca juga: Prabowo-Gibran Datang ke UNS, 10 Mahasiswa Bentangkan Spanduk Protes soal Tudingan Korupsi
| Viral Video Wali Kota Solo Respati Ardi Minta Warga yang Tak Pernah Srawung Dilaporkan ke RT |
|
|---|
| Kisah Haru dan Inspiratif Tukang Sepuh Emas di Solo Kuliahkan 2 Anaknya di ITB, Didatangi Rektor |
|
|---|
| Sosok Sudewo Bupati Pati Viral Naikkan PBB 250 Persen: Lulusan UNS, Pernah Nyalon Bupati Karanganyar |
|
|---|
| Viral di Solo, Beredar Unggahan Tanah Nganggur 2 Tahun Bakal Disita Negara, Cek Faktanya |
|
|---|
| Setelah Terima SK PPPK, Puluhan Guru di Sejumlah Daerah Izin Gugat Cerai Suami, Termasuk di Wonogiri |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/solo/foto/bank/originals/Ilustrasi-kekerasan-anak-atau-penganiayaan-anak.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.