REAKSI KGPAA Purboyo Pasca Tabrak Motor di Gladak : Ngebut Masuk Keraton Solo, Minta Bantuan Penjaga

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Anang Ma'ruf

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Pengemudi Mitsubishi Pajero warna putih yang terlibat kasus tabrak lari dengan motor di Gapura Gladak, Kota Solo, Kamis (10/8/2023) dinihari lalu, adalah KGPAA Hamangkunagoro Sudibyo Rajaputra Narendra Mataram, atau yang akrab dipanggil Purboyo, anak dari Pakubuwono XIII, Raja Keraton Solo saat ini.

Kala itu, KGPAA Purboyo bereaksi dengan langsung meninggalkan lokasi kejadian.

Lewat kuasa hukumnya, KPAA Ferry Firman Nurwahyu Pradataningrat, KGPAA Purboyo mengaku tidak berhenti karena takut dengan adanya massa yang berkumpul di sana.

Ia mengaku secepatnya masuk ke Keraton Solo, lalu minta bantuan penjaga di Keraton.

Baca juga: Kecelakaan Isuzu Traga di Klaten : Pikap Tetiba Oleng ke Kiri, Tabrak Pohon, Lalu Tercebur ke Sungai

Namun, menurut pengakuannya, saat pihak Keraton Solo mendatangi lokasi, korban sudah dibawa ke rumah sakit.

"Setelah sesampainya di Keraton. Gusti memberitahu keamanan yang sedang berjaga untuk mengantar ke tempat kejadian. Namun setelah sampai di TKP korban sudah tidak ada," ujarnya, Jumat (11/8/2023).

Fakta ini terungkap saat KGPAA Purboyo dan kuasa hukumnya, mendatangi Polresta Surakarta, Jumat (11/8/2023) siang.

Mereka datang untuk menyelesaikan kasus ini lewat restorative justice, alias cara damai dengan pihak korban.

Pihak KGPAA Purboyo mengatakan, kasus tabrak lari ini sudah diselesaikan lewat restorative justice, alias cara kekeluargaan.

Korban juga sudah menarik laporannya ke kepolisian.