Klaten Bersinar
Selamat Datang diĀ KlatenĀ Bersinar

Tabrak Lari di Gladak Solo

KONDISI Korban Tabrak Lari di Gladak Solo, Hanya Alami Luka Lecet Tangan dan Kaki

Desi mengatakan anaknya tak mengalami trauma meski terlibat kecelakaan yang dalam rekaman CCTV terlihat cukup parah.

Tribunsolo.com/Anang Ma'ruf
Putra mahkota Keraton Solo KGPAA Purboyo dan ibu korban yang terlibat tabrak lari di Gladak, Solo, saat bertemu di Polresta Solo, Jumat (11/8/2023) 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Anang Ma'ruf

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Korban tabrak lari di Gapura Gladak, Solo, pada Rabu (9/8/2023) dini hari, diketahui berinisial H, warga SragenĀ 

H disebut hanya mengalami luka ringan setelah ditabrak Mitsubishi Pajero yang dikendarai putra mahkota Keraton Solo KGPAA Purboyo.

Ibu korban, Desi Trasariningsih (47) mengatakan hasil pemeriksaan di rumah sakit menyatakan korban sudah diperbolehkan beraktivitas seperti biasa kembali.

"Hasilnya bagus, sudah beraktivitas biasa, seperti itu," ujar Desi, kepada TribunSolo.com, Jumat (11/8/2023).

Desi mengatakan anaknya tak mengalami trauma meski terlibat kecelakaan yang dalam rekaman CCTV terlihat cukup parah.

Korban disebutnya hanya mengalami luka ringan.

Baca juga: JAWABAN Putra Mahkota Keraton Solo Pasca Tabrak Lari di Gladak: Korban di Jalur yang Salah,Satu Arah

Baca juga: REAKSI KGPAA Purboyo Pasca Tabrak Motor di Gladak : Ngebut Masuk Keraton Solo, Minta Bantuan Penjaga

"Kalau trauma tidak ada, cuman sedikit lecet di bagian lutut. Hanya itu sama tangan lecet garis-garis," terangnya.

Desi pun mengucap ucap syukur, karena dalam peristiwa tersebut anaknya masih diberikan keselamatan.

Selain itu, ia menjelaskan kondisi sepeda motor milik anaknya mengalami kerusakan di bagian bemper depannya saja.

"Kendaraan yang rusak depan saja, namanya benturan pasti ada yang pecah," lanjutnya.

Desi mengaku awalnya tak berniat melaporkan kejadian ini. Namun pelaporan akhirnya dilakukan karena untuk keperluan klaim dari pihak Jasa Raharja.

"Laporan sebenarnya tidak, tapi pada akhirnya iya karena untuk Jasa Raharja. Takutnya sebelum pemeriksaan ada sakit yang parah. Dan semua terselesaikan dengan baik," katanya.

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved