Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Pemilu 2024

Respons Puan Maharani soal Gibran dan Prabowo Semobil di Solo, Sebut Hal Lumrah dan Tak Politis

Puan juga menyinggung kapasitas Gibran sebagai wali kota Solo, sedangkan Prabowo adalah Menteri Pertahanan.

Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
Istimewa/Dok.Gibran Rakabuming Raka
Gibran saat berbincang dengan Puan Maharani di sebuah warung makan di Solo. 

TRIBUNSOLO.COM - Ketua DPP PDIP Perjuangan (PDIP) Puan Maharani menanggapi kedekatan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Diberitakan TribunSolo.com sebelumnya, Prabowo dan Gibran sempat semobil saat menghadiri acara peringatan Hari Veteran Nasional (Harvetnas) di Auditorium GPH Haryo Mataram UNS Surakarta, Jawa Tengah, Kamis (10/8/2023).

Puan Maharani menilai kedekatan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto dengan putra Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka, sebagai sesuatu yang lumrah.

Baca juga: Respons Gibran Soal Mahasiswa UNS Bentangkan Spanduk Protes, Sebut Sudah Bertemu Rektor

"Ya enggak apa-apa itu kan silaturahmi. Saya juga kalau ke Solo sering sekali berduaan bareng Mas Gibran," kata Puan di Djakarta Theater, Menteng, Jakarta, Kamis malam.

Puan juga menyinggung kapasitas Gibran sebagai wali kota Solo, sedangkan Prabowo adalah Menteri Pertahanan.

"Jadi mungkin sebagai wali kota Mas Gibran kemudian ingin menemani atau sama-sama satu mobil dengan Mas Prabowo, saya juga manggilnya Mas Prabowo," ujarnya.

Ketua DPR RI ini menanggapi positif kedekatan Prabowo dengan Gibran.

"Jadi ya itu satu hal yang baik untuk dilakukan bersilaturahmi untuk bisa saling mendengar, saling bercerita, dan lain-lain sebagainya," ungkapnya.

Baca juga: Disamakan dengan Slamet Riyadi oleh Prabowo, Gibran Mengaku Kalah Jauh: Saya Bukan Siapa-siapa 

Sementara dalam kesempatan berbeda, Prabowo Subianto sempat melontarkan pujiannya untuk Gibran.

Hal itu diungkap Prabowo saat ditanya terkait tanggapannya tentang Wali Kota Solo Gibran Rakabuming yang kini didukung oleh relawan untuk maju sebagai calon wakil presiden (cawapres).

Menanggapi hal itu, Prabowo menerangkan banyak pejuang kemerdekaan yang telah menjadi pemimpin saat masih berusia muda.

Salah satunya pahlawan kemerdekaan asal Solo, Slamet Riyadi.

"Itu Slamet Riyadi waktu memimpin perjuangan umur 22 tahun bisa berhadapan dengan Jepang," ujar Prabowo saat ditemui usai mengikuti acara Peringatan Hari Veteran Nasional di UNS Solo, Kamis (10/8/2023).

Baca juga: Hadiri Peringatan Hari Veteran Nasional di UNS Solo, Prabowo Semobil dengan Gibran

Menurut Prabowo, usia tidak menjadi alasan seseorang menjadi pemimpin.

Tetapi menurutnya, pemimpin itu yang terpenting adalah jiwanya.

"Usia itu bukan usia, jiwanya yang penting," tegas Prabowo.

Sementara itu saat ditanya terkait kendala syarat usia bila Gibran maju sebagai cawapres, Prabowo menerangkan hal itu lebih baik ditanyakan ke Mahkamah Konstitusi (MK).

"Tanya aja sana. Tanya aja," pungkasnya.

(*)
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved