Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Pemilu 2024

Sosok 3 Mahasiswa Viral yang Ngaku Dukung Anies di Depan Bupati Banyumas, Achmad Husein Tepuk Jidat

Achmad Husein bertanya tentang siapa presiden yang patut menjadi pemimpin Indonesia.

Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
YouTube BEM Unsoed
Momen viral mahasiswa Unsoed, Purwokerto terang-terangan dukung Anies Baswedan di depan Bupati Banyumas, Achmad Husein yang merupakan politisi PDI Perjuangan. 

TRIBUNSOLO.COM -  Viral di media sosial, video yang memperlihatkan Bupati Banyumas Achmad Husein bertanya kepada tiga mahasiswa soal capres pilihan mereka di Pemilu 2024.

Diketahui ketiganya merupakan mahasiswa baru Universitas Soedirman Purwokerto.

Achmad Husein bertanya tentang siapa presiden yang patut menjadi pemimpin Indonesia.

Baca juga: Ketum PKB Cak Imin Percaya Diri Bisa Jadi Presiden atau Minimal Wapres 2024

"Kalau begitu, mahasiswa akan menentukan pilihannya, nasibnya tergantung pada satu pemimpin yang di atas, kira-kira, presidennya yang akan kamu jadikan pemimpin itu siapa?" tanya Achmad Husein.

Para mahasiswa yang berada di atas panggung itu sempat bingung dan saling memandang satu sama lain.

Mengetahui mahasiswa-mahasiswa itu kebingungan, Bupati Banyumas Achmad Husein menambahkan jika pertanyaannya dijawab dengan jujur saja.

"Jujur saja jawab, gak usah ragu-ragu, saya ingin kejujuran yang hakiki, kejujuran yang hakekatnya" ujarnya seraya memberi keyakinan kepada beberapa mahasiswa tersebut.

Baca juga: PKS Kaget Dengar Wacana Surya Paloh jadi Bakal Cawapres Anies Baswedan, Terima atau Tolak?

Kemudian salah satu mahasiswa menjawab presiden pilihannya dengan lugas.

"Izin menjawab pak, dari tiga yang ada, Anies Baswedan," ujar satu di antara mahasiswa.

Achmad Husein sempat kaget mendengar nama Anies Baswedan disebut.

Sebab dia merupakan kader PDIP yang di Pilpres 2024 mengusung Ganjar Pranowo sebagai Capres untuk Pemilu 2024.

Baca juga: Kala Demokrat Tolak Halus Kesiapan Yenny Wahid Jadi Cawapres Anies : Banyak Pihak yang Ingin Mas AHY

Selain itu, jawaban jujur mahasiswa itu disambut hiruk pikuk riyuh mahasiswa baru lainnya yang memadati gedung tersebut.

"Tidak masalah, tidak masalah, tidak masalah, sekarang saya tanya yang kedua, siapa yang akan memimpin Indonesia?" tanya Achmad lagi kepada satu di antara mahasiswa lainnya.

Mahasiswa kedua tanpa ragu menyebut jika dirinya memilih Anies Baswedan.

"Anies Baswedan," jawab mahasiswa lain dengan penuh semangat.

Tak puas menanyai dua mahasiswa, Achmad Husein kembali menanyakan pertanyaan serupa kepada mahasiswa lainnya.

Kali ini, pertanyaan itu dijawab oleh satu di antara mahasiswi yang berada di panggung.

"Siapa yang memimpin Indonesia?" tanya Achmad.

Lagi-lagi mahasiswa ketiga menjawab Anies Baswedan.

Pasalnya, dari tiga mahasiswa yang diberikan pertanyaan, tak ada satu pun mahasiswa yang menyebut nama Ganjar Pranowo.

"Anies Baswedan," jawab mahasiswi tersebut.

Jawaban tiga mahasiswa itu membuat Achmad Husein sedikit kecewa.

Setelah videonya viral, terungkap soal alasan di balik ditunjuknya mahasiswa itu maju ke depan.

Awalnya, Achmad Husein akan mencari 10 ajudan milienial yang akan ikut bersamanya.

Ia mengatakan masih ada 10 kuota kosong untuk posisi tersebut.

Ajudan Milenial Bupati Banyumas merupakan program yang dicanangkan Bupati untuk memberikan kesempatan kepada para pemuda Banyumas agar tahu bagaimana proses kepemimpinan Bupati dan mereka akan mengikuti serangkaian kegiatan Bupati.

"Saya panggil lima mahasiswa, ternyata yang naik duluan yang depan satu kelompok naik semuanya," ujar Achmad Husein.

Namun setelah mengetahui pilihan mereka adalah Anies Baswedan, Bupati Banyumas tersebut masih mengangkat mereka jadi ajudan milenial.

"Dalam benak saya itu Ganjar Pranowo karena anak-anak muda banyak yang seneng Ganjar Pranowo."

"Anies Baswedan, hah, tapi kan sudah kadung (terlanjur) siapa tahu ini lain, jawab lagi Anies Baswedan lagi, kaget saya," tutur Achmad Husein.

"Terlanjur sudah tiga-tiganya jawabannya sama, tapi saya harus fair, ya sudah enggak masalah. Pilihanmu beda engga masalah kan namanya juga demokrasi."

Begitu dietelusuri, Achmad Husein baru mengetahui bahwa tiga mahasiswa tersebut bukan warga asli Banyumas.

Ia sampai bertepuk jidat karena mengetahui ketiganya.

"Jadi sudah ada datanya, karena itu sudah masuk ternyata semua dari Depok, Jabodetabek, aduuh," tambah Achmad Husein dilansir oleh Kompas TV Jateng.

(TribunWow.com)

Sumber: TribunWow.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved