Berita Otomotif
Tak Selalu Dijual ke Luar Pulau, Begini Nasib Motor yang Dicuri, Bisa Dijual Kiloan atau Sulap Body
Selama ini muncul anggapan jika motor dicuri di Pulau Jawa, maka akan dijual ke Pulau Sumatera atau ke Pulau Madura.
Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
TRIBUNSOLO.COM - Tak banyak yang tahu, begini nasib motor yang dicuri oleh maling.
Selama ini muncul anggapan jika motor dicuri di Pulau Jawa, maka akan dijual ke Pulau Sumatera atau ke Pulau Madura.
Namun anggapan itu tak sepenuhnya dibenarkan oleh polisi.
Baca juga: KESAKSIAN Warga soal Tabrak Lari Pajero vs Motor di Gladag Solo : Mobil Melaju Kencang ke Alun-alun
Sebab dari kasus yang berhasil diungkap polisi, banyak juga motor yang dijual dengan cara kiloan.
Artinya bukan motor curian dihitung per kilogram, tetapi dijual dengan cara melepas semua suku cadangnya atau disebut juga pretelan.
Dengan menjual motor hasil curian secara pretelan, maka sudah dipastikan motor itu tak akan bisa kembali lagi.
Hal ini juga acapkali membuat polisi kesulitan, sebab barang bukti sudah dalam kondisi tidak utuh.
Baca juga: LOKASI Tabrak Lari Pajero vs Motor di Gladag Solo : Jalan Searah, Rambu Verboden Tak Terlihat Jelas
"Tidak usah jauh-jauh, di Gunung Sindur ada satu desa yang semuanya motor curian. Di gunung yang tempat tambang emas ilegal," kata Kapolsek Tambora, Kompol Putra Pratama dikutip TribunSolo.com dari MotorPlus Online, Jumat (11/8/2023).
Putra menyebut, peredaran motor curian sulit dideteksi sebab pemakai yang baru tinggal ganti pelat nomor dan bodi baru.
Dari luar pun akan sangat sulit dikenali, apakah motor itu curian atau bukan.
"Motor yang dicuri tinggal diganti pelat nomor saja ganti bodi ganti pelat. Jadi tidak perlu jauh-jauh dilempar ke mana (luar pulau), dari Tambora ke Tanjung Duren (sama-sama Jakarta Barat) itu tidak ada yang tahu, karena tidak ada sistem pelacakan," ucap dia.
Baca juga: Kebiasaan Pakai Kompresor saat Ganti Oli Motor Bisa Bikin Mesin Remuk, Simak Penjelasan Ahlinya
Putra mengakui, polisi saat ini juga sulit untuk memetakan sindikat pencurian motor yang beraksi karena saking banyaknya komplotan pencurian motor.
Namun yang jelasa kebanyakan sindikat pencurian motor ini mengincar Honda Beat, Scoopy, dan Vario.
"Alasan para pelaku mencuri jenis Honda Beat dan Honda Vario, selain karena motor tersebut banyak digunakan oleh masyarakat," Putra menjelaskan.
"Namun juga karena kedua jenis motor itu tidak memiliki security system sehingga sangat mudah untuk membobol kuncinya," pungkasnya.
(*)
Cara Memanaskan Mesin Motor Matik yang Benar : Tak Perlu Tarik Tuas Gas, Cukup di Bawah 1 Menit |
![]() |
---|
Punya Motor Bebek Yamaha Ini? Jangan Dijual Murah, Harga Bekasnya Kini Bisa Tembus Rp90 Jutaan! |
![]() |
---|
Hati-hati! Sembarangan Skotlet Motor Bisa Kena Tilang dan Denda Rp500 Ribu, Cek Ketentuannya |
![]() |
---|
Cara Agar Kerangka Motor Matik Awet dan Bebas Karat, Hindari Taruh Barang di Bagian Dek |
![]() |
---|
Awas! Nekat Modifikasi Pelat Nomor Pakai Stiker Bakal Ditilang Polisi, Hukumannya Bisa Penjara |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.