Viral

Fenomena Embun Beku di Dieng Jadi Daya Tarik Wisatawan, Selalu Ramai Tiga Hari Berturut-turut

Dinginnya suhu udara membuat munculnya embun beku yang bisa ditemukan di kawasan Candi Arjuna pada pagi hari, sebelum matahari terbit.

Penulis: Tribun Network | Editor: Erlangga Bima Sakti
KOMPAS.com/Dok Pokdarwis Dieng Kulon
ILUSTRASI Embun beku yang kerap dikenal masyaraka dengan istilah Bun Upas menyapu wilayah Dataran Tinggi Dieng, Banjarnegara, Jawa Tengah, Jumat (6/7/2018) 

TRIBUNSOLO.COM - Kawasan datarang tinggi Dieng yang berada di Jawa Tengah sedang memasuki masa terdinginnya.

Suhu udara disana bahkan sangat rendah yakni bisa mencapai 0 derajat celcius ketika pagi hari.

Dinginnya suhu udara membuat munculnya embun beku yang bisa ditemukan di kawasan Candi Arjuna pada pagi hari, sebelum matahari terbit.

Baca juga: Agustusan Anak TK Sayf El Falah di Klaten, Buat Kreasi Warnai Apem Tradisional Jadi Merah Putih 

Fenomena itu membuat wisatawan banyak berkunjung karena tertarik dengan kemuculan embun beku itu.

Kepala Unit Pelaksana Tugas (UPT) Dieng Banjarnegara bernama Sri Utami, embun beku di kawasan Dieng muncul selama 3 hari berturut-turut.

“Dieng ramai karena embun beku tiga hari berturut-turut. Banyak wisatawan yang datang berburu embun beku,” kata dia kepada Sabtu (12/8/2023).

Baca juga: Isteri di Bima Terpaksa Duduk Sendirian di Pelaminan, Suami Pilih Kabur Ketimbang Ikut Resepsi

Adapun bagi wisatawan yang hendak berburu embun beku, mereka harus melakukannya sebelum matahari muncul.

Itu karena begitu terkena sinar matahari, lapisan es yang menyelimuti rerumputan akan mencair dan menghilang.

Apabila ingin berburu embun beku, perlu diingat bahwa suhu udara akan sangat dingin, bahkan di bawah 0 derajat Celcius.

Maka dari itu, siapkan pakaian hangat, seperti jaket tebal hingga sarung tangan agar tidak kedinginan. (*)

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved