Nasib Kadispora Lubuklinggau Nekat Terobos Jalan Dicor, Mobil Kini Ditarik hingga Ditegur Wali Kota

TRIBUNSOLO.COM - Beberapa waktu lalu sempat viral sebuah video yang memperlihatkan mobil Toyota Innova berpelat merah itu menerobos jalan cor yang masih basah.

Mobil tersebut diketahui merupakan Mobil dinas Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan, Purnomo.

Baca juga: Usai Terobos Jalan Cor yang Masih Basah, Mobil Dinas Kepala Dispora Lubuklinggau Ditarik Pemkot

Kini nasib mobil tersebut langsung ditarik oleh Pemerintah Kota.

"Sekarang mobil dinas itu sudah ditarik (Pemkot) untuk sementara," ungkap Purnomo, seperti dikutip dari Tribun Sumsel, Jumat (11/8/2023).

Klaim dibukakan jalan

Menurut pengakuannya, para tukang yang mempersilakan mobilnya melintas.

"Jadi yang membuka jalan itu adalah para tukang itu sendiri, bukan sengaja mau nerobos. Seizin tukang itu sendiri, angkong (alat kerja) saja dipinggirkan," papanya.

Dia tidak menyangka ketika melintas, salah satu tukang diduga merekam video.

"Rencana mau ganti eh belum sempat sudah diviralkan," kata dia.

Dia pun mengaku tak masalah mobilnya ditarik sebagai buntut peristiwa tersebut.

"Tidak apa-apa, semoga dengan adanya ini, masalah cepat selesai," kata dia.

Baca juga: Viral Mobil Dinas Terobos Jalan Cor Basah, Kadispora Lubuklinggau Beri Penjelasan : Tak Bisa Putar

Dihubungi wali kota

Setelah peristiwa tersebut, Purnomo mengaku Wali Kota Lubuklinggau SN Prana Putra Sohe menghubunginya.

"Kemarin Pak Wali sudah menghubungi agar masalah ini diklarifikasi," katanya.

Dia menjelaskan, mulanya ida hendak menghadiri acara hajatan ke Megang Sakti.

"Saat melintas di jalan itu tidak ada tanda-tanda rambu-rambu dipasang di tengah jalan, ada tapi sudah sobek-sobek posisinya di tengah sawah," kata dia.

Purnomo sempat menanyakan pada pekerja agar memasang tanda pemberitahuan.

"Mereka itu jawab, maaf, Pak, papan pemberitahuannya dirobek orang," kata dia.

Dia lalu meminta izin agar diperbolehkan melintas. Namun para tukang tidak mengizinkan.

Purnomo mengaku bingung karena tidak bisa memutar arah lantaran jalan cor sangat tinggi.

"Kalau mobil aku maksa jelas terjerumus (terbalik), terus saya nego kita-kira bisa tidak masuk dikasih jalan," kata dia.

(Kompas.com)