Pemilu 2024
Kritik Anies Baswedan di Kandang Banteng : Petani Tak Sejahtera, Angka Pengangguran Tembus 1 Juta
Dihadapan para penduduk, Anies menyebut jika selama ini petani Indonesia belum sejahtera.
Penulis: Tri Widodo | Editor: Vincentius Jyestha Candraditya
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo
TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Bakal calon presiden (Bacapres), Anies Baswedan melakukan safari politik ke Boyolali, yang notabene kandang banteng karena menjadi basis suara PDI Perjuangan.
Anies diketahui bertemu dengan sesepuh yang bernama Mbah Yono di kediaman dalang Ki Tengkleng, di Dukuh Klayutan, Desa Ketitang, Kecamatan Nogosari, Minggu (13/8/2023).
Anies tiba di rumah yang ada di pinggir jalan Nogosari-Kaliyoso itu sekira pukul 13.30 WIB.
Kedatangan Anies ini pun disambut kader partai pengusung, simpatisan dan relawan Sobat Anies.
Setibanya di rumah dengan memiliki gebyok ukir itu, Anies kemudian melakukan pertemuan tertutup dengan Mbah Yono dan sejumlah orang yang ada di sana.
Bacapres yang diusung Partai NasDem, Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu kemudian menyapa para pendukungnya.
Dihadapan para penduduk, Anies menyebut jika selama ini petani Indonesia belum sejahtera.
"Kita tiap hari, di meja makan kita ada makanan-makanan ini semua. Tapi mereka yang menyiapkan ini semua, mereka (petani )belum sejahtera," kata Anies.
Anies pun berkomitmen untuk mensejahterakan para petani Indonesia.
Kedatangan Anies ke Boyolali ini bukan untuk merebut, melainkan hanya sebagai upaya untuk mensejahterakan petani.
Baca juga: Reaksi Santai Anies Baswedan Kala Golkar-PAN Merapat ke Koalisi Prabowo : Tidak Ada yang Baru
Baca juga: Gibran Hubungi Yenny Wahid Usai Dengar Putri Gus Dur Ditolak Jadi Cawapres Anies
Karena memang, dikatakan Anies jika saat ini banyak petani yang terjerat utang. Salah satu penyebab karena mahal dan sulitnya petani mendapatkan pupuk.
"Larang tur angel (Mahal dan Sulit). Itu kombinasi yang jan ruwet," kata Anies.
" Jadi yang ada di Boyolali jangan khawatir. Kita datang untuk mengadakan keadilan. Pupuknya murah, carinya mudah. Setuju mboten?," tanya Anies.
Selain itu, masalah lapangan pekerjaan menjadi perhatian serius Anies.
"Lapangan pekerjaan sulit. Dari 8 juta pengangguran, dan lebih dari 1 juta dari Jawa tengah. Dan itu yang menjadi perhatian kita," jelasnya.
Pelestarian budaya juga menjadi fokus kegiatan yang akan dilakukan. Karena memang, menurut Anies, kegiatan budaya ini sangat penting agar tak luntur.
"Kita semua punya akar budaya yang kuat. Kalau pemerintah tidak menjaga akar budaya ini pelan-pelan akan luntur, kalau sudah luntur akan sulit untuk mengembalikannya," tambahnya.
Untuk itu, Anies mengajak para pendukungnya untuk saling menopang dan saling mendukung.
"Jangan saling sikut. Satu sama lain saling mendukung, saling menghormati saling menghargai. Insyaallah kalau Boyolali menjangkau semua untuk menghadirkan keadilan," tambah Anies.
(*)
Gibran Menyambut Bergabungnya PKS di Koalisi Pemerintah, Soal PDIP Tunggu Keputusan Prabowo |
![]() |
---|
Gagal Dilantik, Caleg dari PDIP Datangi Kantor KPU Lagi dan Minta Tunda Pelantikan DPRD Karanganyar |
![]() |
---|
Anggota DPRD Boyolali Periode 2024-2029 Dilantik, Susetya Kusuma Jadi Ketua Sementara |
![]() |
---|
Jalan Tarso dan Teguh di Pilkada Wonogiri Jateng Makin Terbuka, Golkar Beri Rekomendasi |
![]() |
---|
Blak-blakan Teguh Prakosa Bicara Soal Koalisi di Solo Jateng: Sebut Masih Cair, Bisa Berubah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.