Tingginya Animo Warga Coba Layanan Trans Jateng 6 Hari Terakhir, Berdampak ke Pasar di Wonogiri

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Erlangga Bima Sakti

TRIBUNSOLO.COM, WONOGIRI - Animo masyarakat untuk mencoba layanan BRT Trans Jateng Solo-Wonogiri dinilai masih cukup tinggi.

Masyarakat rela antre berjam-jam demi menjajal armada Trans Jateng.

Pantauan lapangan TribunSolo.com di Terminal Tipe C Wonogiri pada Minggu (13/8/2023) siang, para penumpang berbaris panjang di area halte Trans Jateng disana.

Halte itu tak cukup memuat ratusan warga yang mengantre hingga cukup membuat barisan mengular panjang di area terminal.

Para penumpang itu bahkan terdiri dari berbagai kalangan usia.

Berdasarkan keterangan petugas Trans Jateng di lapangan, tingginya animo masyarakat itu terjadi sejak hari pertama launching.

Diketahui selama enam hari layanan Trans Jateng juga gratis.

Baca juga: Cerita Warga Kartasura Naik BRT Trans Jateng Solo-Wonogiri: Jalan-jalan 20 Menit, Antre Hingga 2 Jam

Baca juga: Satu Sapi Mati karena Antraks di Wonogiri, Penyebab Penularan Masih Misterius 

Kepala Dinas Perhubungan Wonogiri, Waluyo, membenarkan tingginya antusiasme masyarakat untuk mencoba layanan Trans Jateng Solo-Wonogiri.

Menurutnya sejak hari pertama launching, animo masyarakat juga tinggi.

"Memang masih membludak penumpang. Tadi saya juga mengecek ke lapangan," kata dia.

Menurut dia, hal itu terjadi karena tingginya animo masyarakat. Banyak yang ingin menjajal Trans Jateng koridor.

Selain itu tingginya animo masyarakat sedikit membawa dampak kunjungan ke pasar.

Waluyo menerangkan, banyak masyarakat yang menjajal Trans Jateng itu untuk sekedar jalan-jalan maupun berkeliling Wonogiri.

"Tadi kita cek banyak pengin nyoba rute. Yang dari luar kota ini jadi media untuk mengenal Wonogiri. Tadi juga banyak yang ke pasar," jelasnya.

Pihaknya berharap kedepan antusiasme masyarakat menggunakan transportasi umum seperti misalnya Trans Jateng Solo-Wonogiri tetap tinggi.

Sebab layanan itu juga bertujuan untuk memudahkan masyarakat.