Pemilu 2024

Partai Golkar, PKB dan PAN Resmi Merapat ke Prabowo, Ganjar: Dalam Demokrasi itu Hal Biasa

Ganjar Pranowo menanggapi merapatnya Partai Golkar dan PAN ke Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) bersama Gerindra dan PKB dengan santai.

Penulis: Tribun Network | Editor: Mardon Widiyanto
Tribunnews.com/Irwan Rismawan
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto berjabat tangan dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo disela-sela Ngobrol Publik pada acara BelajaRaya 2023 di Pos Bloc, Jakarta, Sabtu (29/7/2023). 

TRIBUNSOLO.COM - Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Golkar akhirnya resmi mendeklarasikan dukungannya kepada  Bakal Calon Presiden (Capres) Prabowo Subianto.

Dukungan dari Golkar dan PAN ini menambah barisan partai yang menyokong Prabowo pada Pilpres 2024.

Baca juga: KIB Tinggal Kenangan : Bubar Pasca PPP Dukung Ganjar, Golkar & PAN Pilih Prabowo

Ganjar Pranowo menanggapi dengan santai soal merapatnya Partai Golkar dan PAN ke Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) bersama Gerindra dan PKB.

Menurut Ganjar, merapatnya sebuah partai politik ke koalisi tertentu merupakan hal biasa dalam demokrasi.

“Dalam proses demokrasi sebenarnya itu biasa saja dan saya sangat menghormati sikap masing-masing partai."

"Pasti beliau-beliau juga sudah memberikan keputusan, sudah punya catatan-catatan harus merapat kemana,” kata Ganjar di Puri Gedeh, Kota Semarang, Jawa Tengah, Minggu (13/8/2023).

Namun Ganjar teringat dengan kondisi koalisi pada Pilpres 2014 lalu.

Saat itu Koalisi Merah Putih milik Prabowo-Hatta Radjasa juga didukung Partai Golkar dan PAN, bersama Gerindra, PKS, PPP, serta PBB.

Di sisi lain, lawan politiknya yakni Joko Widodo (Jokowi)-Jusuf Kalla yang diusung PDIP bersama Partai NasDem, PKB, PKP, dan Hanura dalam Koalisi Indonesia Hebat tetap berhasil memenangkan ajang demokrasi lima tahunan tersebut dan kemudian menjadi Presiden-Wakil Presiden periode 2014-2019.

“Jadi menurut saya itu biasa-biasa saja dan kisah ini pun pernah terjadi pada saat 2014 kalau tidak salah."

"Saat itu yang mendukung lawannya Pak Jokowi itu juga sama, mereka semua berbondong-bondong ke sana dan kejadian ini kita catat dalam perjalanannya dan selalu ada dinamika yang berubah,” kata Ganjar.

Pada saat itu Ganjar Pranowo, mengenakan baju bergambar Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Ganjar memberikan keterangan dengan mengenakan sebuah kaus hitam lengan pendek.

Di kaus itu terpampang gambar Jokowi.

(Dari kiri ke kanan): Ketum PAN Zulkifli Hasan, Ketum Golkar Airlangga Hartarto, bacapres Prabowo Subinato, dan Ketum PKB Muhaimin Iskandar.
(Dari kiri ke kanan): Ketum PAN Zulkifli Hasan, Ketum Golkar Airlangga Hartarto, bacapres Prabowo Subinato, dan Ketum PKB Muhaimin Iskandar. (WartaKota/Alfian Firmansyah)

Baca juga: KIB Tinggal Kenangan : Bubar Pasca PPP Dukung Ganjar, Golkar & PAN Pilih Prabowo

Gambar Jokowi di kaus yang dikenakan Ganjar, memakai busana kemeja putih panjang dengan tangan kiri menggulung lengan baju kanan.

Sementara celananya berwarna hitam panjang.

Jokowi pada citra di kaus tersebut digambarkan sedang disorot cahaya dengan bayangannya yang tampak.

Nampak pula ornamen bendera merah putih membentang dan ada tulisan ‘Kisah Blusukan Jokowi’.

Sebelumnya, Partai Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) lebih dulu mendeklarasikan koalisi mengusung Prabowo.

Deklarasi ini dilakukan di Museum Perumusan Naskah Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (13/8/2023)  dihadiri oleh empat ketua umum partai koalisi.

Mereka adalah Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, dan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan.

(*)

Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved